Susi Pudjiastuti Sebut Unpad "Bodoh" Soal Polemik KJA Pangandaran, Alumni Tersinggung

Polemik penolakan Keramba Jaring Apung (KJA) di Pantai Timur Pangandaran, Jawa Barat, semakin memanas.
Setelah menyatakan penolakan keras terhadap proyek tersebut, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, melontarkan ucapan yang menyinggung Universitas Padjadjaran (Unpad).
Dalam pertemuan di Bandara International Beach Strip Susi Air, Rabu (13/8/2025), Susi menyebut Unpad "bodoh" karena dianggap mendukung keberadaan KJA di kawasan wisata yang menjadi ikon Pangandaran.
Pernyataan itu disampaikan di hadapan ratusan warga pesisir, nelayan, serta pelaku wisata yang tergabung dalam Forum Komunikasi Para Pelaku Wisata Pangandaran (FKP2WP).
Sikap Susi mendapat dukungan dari Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Pangandaran sekaligus mantan bupati dua periode, Jeje Wiradinata, serta Bupati Pangandaran saat ini, Citra Pitriyami.
Alumni Unpad Angkat Suara
Ucapan Susi yang menyebut Unpad "bodoh" memicu reaksi keras dari kalangan alumni. Wakil Ketua Ikatan Alumni (IKA) Unpad, Budi Hermansyah, menyesalkan pernyataan tersebut yang dianggap merendahkan martabat kampus dan para guru besar.
"Tendensi dari keluarnya kata-kata ‘bodoh’ yang ditujukan ke guru besar Unpad sama dengan menghina Unpad sebagai lembaga pendidikan tinggi," ujar Budi dalam rilis yang diterima Tribun Jabar, Senin (18/8/2025).
Budi menegaskan, alumni Unpad sejak tahun 1950-an telah banyak berkiprah di berbagai sektor, mulai dari pemerintahan, BUMN, politik, dunia usaha, hingga swasta.
Kampus Unpad Pangandaran dan Riset KJA
Budi juga menyinggung keberadaan Kampus Unpad Pangandaran yang berdiri sejak 2016 dengan Program Studi Perikanan Laut Tropis berstatus Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU).
Menurutnya, riset yang dilakukan Unpad di KJA lebih bersifat akademik dan ilmiah, bukan semata bisnis.
"Apabila ada perbedaan pendapat, silakan dibantah dengan argumentasi ilmiah, bukan dengan kata-kata yang kurang pantas," katanya.
Ia menambahkan, KJA yang dikelola Unpad merupakan laboratorium lapangan untuk budidaya lobster.
Tujuan utamanya adalah riset pembesaran benih bening lobster (BBL) agar Indonesia tidak kalah dengan Vietnam, yang selama ini membeli benih dari nelayan Indonesia dan sukses mengembangkannya menjadi komoditas bernilai tinggi.
"Setahu saya, KJA Unpad ini adalah laboratorium lapangan untuk budidaya lobster. Justru tujuannya agar kita tidak kalah dengan Vietnam yang mengambil benih lobster dari kita lalu berhasil membesarkannya," ucap Budi.
Polemik Berlanjut
Sebelumnya, Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Unpad, Yudi Nurul Ihsan, juga sempat menyatakan bahwa polemik KJA di Pangandaran dipicu informasi yang keliru.
Menurutnya, keberadaan KJA sudah menjadi lokasi riset sejak enam tahun lalu dan bahkan pernah dijadikan tempat pelatihan tanpa menimbulkan protes.
Meski begitu, Susi Pudjiastuti tetap bersikap tegas menolak keberadaan KJA di kawasan wisata tersebut. Ia menilai proyek itu merusak estetika dan berpotensi mengganggu pariwisata.
Polemik ini pun menempatkan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, di tengah tarik-menarik kepentingan.
Dedi sebelumnya sudah menegaskan bahwa izin KJA di Pangandaran harus dievaluasi, dengan alasan kawasan tersebut sejak lama dikenal sebagai destinasi wisata, bukan lokasi budidaya ikan.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Alumni Sesalkan Ucapan Susi Pudjiastuti yang Sebut Unpad 'Bodoh' dalam Polemik KJA
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!