Tren Minimalis dalam Perawatan Rambut, Apa Saja yang Tak Diperlukan

Sekitar satu dekade terakhir ada pergeseran besar dari rutinitas perawatan kulit 10 langkah ke perawatan yang lebih sederhana. Kini, hal yang sama terjadi pada perawatan rambut.
Gerakan "minimalisme rambut" bertujuan untuk mengurangi hal-hal yang tidak kita butuhkan agar rambut tumbuh subur, dompet lebih aman, dan konsumerisme dapat dikesampingkan.
Namun, apa saja hal yang tidak bisa ditawar dalam perawatan rambut, dan langkah perawatan rambut apa saja yang sebenarnya bisa dilewatkan?
Mari kita mulai dengan langkah-langkah perawatan rambut yang wajib dilakukan. Yang paling jelas adalah dua langkah: sampo dan kondisioner.
"Mencuci rambut dengan sampo adalah langkah terpenting dan tak terelakkan. Setelah itu memakai kondisioner atau masker rambut sangatlah penting," kata Rogerio Cavalcante, penata rambut di The Second Floor Salon di New York City.
Setelah itu hal yang wajib itu dijalani, kita dapat menyesuaikan rutinitas penataan rambut tergantung pada jenis rambut. Bagi sebagian orang, mungkin memakai pelindung rambut dari panas styling, dan bagi yang lain mungkin itu adalah krim penata rambut keriting.
Perawatan rambut yang boleh dilewatkan
Pada akhirnya, semuanya kembali pada jenis rambut dan preferensi gaya rambut masing-masing.
"Namun, aturan umumnya adalah lebih sedikit lebih baik dan tidak perlu mengikuti setiap tren rambut atau produk yang baru launching," kata Cavalcante.
1. Perawatan pra-sampo
Biasanya ini berupa pemakaian masker rambut, baik berupa minyak atau kondisioner yang dioleskan sebelum keramas.
Meskipun bermanfaat untuk rambut yang sangat kering, atau rambut yang rusak akibat pewarnaan atau penataan rambut, masker ini tidak wajib untuk semua orang. Jika rambut terasa seimbang, kita tidak perlu menambahkan langkah ini.

Ilustrasi
2. Semprotan anti-kusut
Ini adalah salah satu langkah perawatan rambut yang kita tahu apakah memang butuh. Namun, produk ini biasanya bermanfaat bagi orang-orang dengan rambut halus yang mudah kusut, mereka yang berambut panjang atau keriting, atau kulit kepala yang sangat sensitif.
3. Meminyaki rambut
Meminyaki rambut adalah praktik perawatan rambut yang indah dan dapat meningkatkan kesehatan kulit kepala serta pertumbuhan rambut. Namun, teknik ini tidak dirancang untuk semua jenis rambut.
Teknik ini paling cocok untuk orang-orang dengan rambut panjang dan tebal.
"Jika Anda memiliki kulit kepala dan rambut berminyak, sebaiknya hindari meminyaki kulit kepala," ujar Lauren Paglionico, ahli pewarna rambut dan pendiri LRN Beauty.
4. Eksfoliasi kulit kepala
Demikian pula, eksfoliasi kulit kepala (baik dengan scrub maupun eksfoliator kimia) dapat membantu mengatasi masalah dan jenis rambut tertentu, tetapi sebaiknya tidak menjadi bagian dari rutinitas setiap orang.
"Jika kulit kepala Anda kering dan kencang, eksfoliasi justru dapat memperburuk kondisi dan menyebabkan peradangan pada kulit kepala. Dalam hal ini, cukup gunakan sampo dan kondisioner yang menghidrasi," kata Paglionico.
5. Sampo kering
Sampo kering memang praktis, terutama bagi mereka yang berambut panjang dan tebal sehingga butuh waktu lama untuk dikeringkan dengan blow-dry, atau mereka yang memiliki rambut sangat halus dan kulit kepala berminyak sehingga rambut tampak lepek dan berminyak.
Namun, jika kita bisa melewati satu atau dua hari tanpa keramas, pilihan terbaik adalah keramas secukupnya saja daripada berlama-lama menggunakan sampo kering.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!