Peran Orangtua Juga Bikin Stres, Ini 7 Cara Mengelolanya

stres, mengelola stres, mengelola stres sebagai orangtua, mengatasi stres sebagai orangtua, Peran Orangtua Juga Bikin Stres, Ini 7 Cara Mengelolanya, 1. Terima bahwa tidak ada orangtua yang sempurna, 2. Belajar menerima ketidakpastian, 3. Melatih kesadaran penuh (mindfulness), 4. Selesaikan masalah secara terstruktur, 5. Cari dukungan sosial, 6. Utamakan kualitas tidur, 7. Jangan ragu mencari bantuan profesional

- Menjadi orangtua di era modern ini menghadirkan tantangan tersendiri; antara deadline pekerjaan hingga rasa bersalah karena tidak merasa tidak cukup baik dalam mengasuh mereka. 

Tidak jarang, kondisi ini berujung pada stres berkepanjangan yang bisa berdampak pada relasi orangtua dengan anak.

Psikolog klinis berlisensi, Cara Goodwin, Ph.D., menyoroti bahwa beban tersebut semakin terasa pascapandemi, ketika banyak orangtua masih bergulat dengan brain fog.

“Penelitian menemukan bahwa brain fog, perasaan linglung, lambat secara mental, atau kesulitan berkonsentrasi, umum dialami orangtua, kemungkinan besar akibat stres dan disrupsi selama pandemi,” jelas Goodwin, dikutip dari Psychology Today.

Lalu, bagaimana cara orangtua mengelola stres agar tetap sehat mental dan mampu hadir secara optimal untuk anak? Berikut tujuh langkah yang bisa dilakukan.

7 Cara mengelola stres sebagai orangtua

1. Terima bahwa tidak ada orangtua yang sempurna

Banyak orangtua merasa bersalah ketika tidak bisa memenuhi semua kebutuhan anak, atau takut membuat keputusan yang salah. 

Menurut Goodwin, gaya pengasuhan yang terlalu intens dan child-centrism (terlalu berfokus hanya pada anak) justru meningkatkan stres dan depresi pada orangtua.

“Menjadi orangtua sempurna tidak seharusnya menjadi tujuan. Perfeksionisme justru dapat menimbulkan gangguan psikologis pada orangtua dan meningkatkan kecemasan pada anak,” jelasnya.

Orangtua disarankan memberi ruang bagi anak untuk bermain mandiri dan sesekali memprioritaskan kebutuhan diri sendiri.

stres, mengelola stres, mengelola stres sebagai orangtua, mengatasi stres sebagai orangtua, Peran Orangtua Juga Bikin Stres, Ini 7 Cara Mengelolanya, 1. Terima bahwa tidak ada orangtua yang sempurna, 2. Belajar menerima ketidakpastian, 3. Melatih kesadaran penuh (mindfulness), 4. Selesaikan masalah secara terstruktur, 5. Cari dukungan sosial, 6. Utamakan kualitas tidur, 7. Jangan ragu mencari bantuan profesional

Ilustrasi parenting stress.

 

2. Belajar menerima ketidakpastian

Ketidakpastian sering menjadi pemicu stres terbesar. Goodwin menekankan, orang dengan intoleransi terhadap ketidakpastian cenderung lebih mudah cemas dan kurang tangguh menghadapi peristiwa hidup negatif.

“Alih-alih menghindari, cobalah hadapi situasi tak pasti tanpa mencari kepastian dari orang lain atau terlalu menganalisis semua kemungkinan,” ujarnya. 

Dengan begitu, orangtua bisa melatih diri lebih lentur dalam menghadapi perubahan.

3. Melatih kesadaran penuh (mindfulness)

Mindfulness bukan sekadar tren, tetapi metode efektif untuk mengurangi stres pengasuhan. 

Penelitian menunjukkan mindfulness membantu orangtua memahami emosi anak, mengendalikan reaksi berlebihan, dan lebih berbelas kasih pada diri sendiri.

“Intervensi mindfulness terbukti sangat efektif menurunkan stres orangtua,” ungkap Goodwin.

4. Selesaikan masalah secara terstruktur

Stres sering muncul karena masalah yang dibiarkan menumpuk. Menurut Goodwin, kemampuan problem-solving terbukti menurunkan gejala depresi pada orangtua. 

Langkahnya sederhana, yaitu dengan mendefinisikan masalah, buat daftar solusi, pilih yang terbaik, terapkan, lalu evaluasi hasilnya.

“Orangtua yang belajar memecahkan masalah secara aktif menunjukkan kesehatan mental yang lebih baik,” tambah dia.

5. Cari dukungan sosial

Dukungan dari pasangan, keluarga, atau komunitas orangtua sangat penting. Namun, pandemi sempat membuat banyak orang kehilangan jejaring sosialnya.

“Sekarang saatnya membangun kembali dunia kamu. Dukungan sosial terbukti membantu orangtua menghadapi trauma dan mengurangi risiko gangguan mood pasca persalinan,” katanya.

Mulailah dengan bergabung dalam kelompok orangtua di sekolah anak, komunitas hobi, atau kegiatan olahraga bersama.

6. Utamakan kualitas tidur

Kurang tidur adalah masalah umum bagi orangtua. Padahal, tidur berkaitan erat dengan regulasi emosi dan kesehatan mental. 

Goodwin membagikan tips agar tidur berkualitas yaitu dengan tidur dan bangun di jam yang sama, batasi kafein, hindari gawai sebelum tidur, serta ciptakan kamar yang tenang dan nyaman.

7. Jangan ragu mencari bantuan profesional

Jika stres terasa mengganggu kehidupan sehari-hari, memengaruhi nafsu makan, tidur, atau hubungan, jangan menunda untuk mencari pertolongan tenaga profesional.

“Terapis, terutama yang menggunakan pendekatan terapi kognitif-perilaku, dapat membantu orangtua mengelola stres dan emosi negatif dengan lebih efektif,” ujar Goodwin.

Stres dalam pengasuhan adalah hal wajar, tetapi bukan berarti harus dibiarkan berlarut. 

Dengan melakukan beberapa langkah di atas, orangtua bisa menjaga keseimbangan hidup sekaligus hadir lebih sehat bagi anak-anaknya.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!