Sedang Berwisata, Lima Turis Meninggal Dunia Terseret Arus Sungai

Lima turis ditemukan meninggal dunia setelah terseret arus sungai di wilayah Pidie, Aceh. Satu orang lainnya dinyatakan masih dalam pencarian.
Turis tersebut merupakan para santri Dayah Nurul Huda, Gampong Paya Guci, Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie.
"Lima korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, sementara satu korban lainnya masih dalam pencarian," kata Kapolres Pidie AKBP Jaka Mulyana di Pidie seperti dilansir dari Antara, Senin (25/8/2025)
Jaka menyampaikan musibah itu terjadi pada Minggu (24/8) sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu, rombongan santri sedang berwisata di sungai yang berdekatan dengan kawasan wisata arung jeram Jambo Adventure.
Sesudah makan bersama, kata Jaka, para santri mandi di pinggir sungai dan beberapa menit kemudian, salah seorang diantaranya terseret arus deras.
Lalu melihat rekannya hanyut, lima santri lainnya berusaha menolong, tetapi justru ikut terseret arus hingga terbawa sejauh sekitar 600 meter dari lokasi awal. Pendamping kemudian meminta bantuan masyarakat dan petugas arung jeram di lokasi.
"Dari hasil evakuasi lima korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan satu lagi dalam pencarian tim SAR gabungan Polair Polres dan Polsek Mane," ujarnya.
Adapun identitas korban yang meninggal dunia yaitu Meisya (14), Zikratun Rahmayani (15), Husnul Khatimah (14), Nurfatiha (14), dan Makfirah (14). Sedangkan yang masih dalam pencarian bernama Nurul Izzah (15).
Jaka menyampaikan duka cita yang mendalam atas musibah tersebut. Ia mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati ketika beraktivitas di sungai maupun lokasi wisata alam lainnya, khususnya di aliran sungai dengan arus deras.
"Utamakan keselamatan, jangan abaikan potensi bahaya arus deras, apalagi bagi remaja dan anak-anak yang belum bisa berenang," kata Jaka.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!