Sindikat Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Gunakan Tim Pemantau dan IT

Sindikat Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Gunakan Tim Pemantau dan IT

Tim gabungan Subdit Jatanras dan Resmob Polda Metro Jaya menangkap 15 tersangka kasus penculikan dan pembunuhan kepala cabang BRI di Jakarta, Mohamad Ilham Pradipta.

Salah satu tersangka yakni Rohmat Sukur atau RS yang berperan sebagai penyedia tim pantau.

“Peran RS menyediakan tim pantau yang mengikuti kegiatan korban MIP dan (menyediakan) tim IT," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Abdul Rohim kepada wartawan di Jakarta, Rabu (27/8).

Rohmat Sukur ditangkap di tempat persembunyiannya di Semarang, Jawa Tengah. Rohmat Sukur sebelumnya digerebek di rumahnya di Candisari, Semarang.

Namun, saat tim tiba di lokasi, dia telah melarikan diri. Tim mendapatkan informasi Rohmat Sukur kabur ke Ungaran Barat.

Tim melakukan pengejaran hingga akhirnya menangkapnya di Jalan Handayani, Sendangrejo, Nyatnyono, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang.

Dari 15 tersangka ini, 4 orang di antaranya adalah Dwi Hartono dan Ken yang disebut sebagai otak penculikan dan pembunuhan.

Selain itu, Polda Metro Jaya juga menangkap 4 tersangka yang berperan melakukan penculikan terhadap korban. Keempat tersangka yang berperan menculik korban adalah Eras, AT, RS, dan RAH.

Mereka mengaku disuruh oleh seorang oknum berinisial F untuk menculik korban dan menyerahkannya di Cawang, Jakarta Timur. (Knu)