Tengkuk Hitam Bikin Nggak PD? Kenali Penyebabnya Terlebih Dahulu, Baru Atasi dengan Tepat

Ilustrasi bersihkan leher yang hitam
Ilustrasi bersihkan leher yang hitam

Tengkuk yang gelap atau sering disebut dark neck bisa jadi salah satu penyebab rasa tidak percaya diri. Meski terlihat sepele, perubahan warna di area ini bisa berasal dari kondisi kulit yang ringan atau bahkan tanda masalah kesehatan yang lebih serius.

Oleh karena itu, mengetahui penyebabnya adalah langkah penting sebelum menentukan cara membersihkan atau merawat tengkuk. Yuk, kenali penyebabnya dan simak solusi yang tepat!

1. Dermatitis Neglecta (Tumpukan "daki" akibat kurang bersih)

Melansir laman Verywell Health, kondisi ini terjadi ketika area tengkuk tidak dibersihkan secara menyeluruh—entah karena sulit dijangkau atau diabaikan sehingga sel kulit mati, minyak, dan kotoran menumpuk dan membentuk kerak gelap.

Cara mengatasinya: cukup dengan scrub ringan menggunakan sabun dan air hangat. Jika perlu, bantuan salep keratolitik seperti salicylic acid bisa digunakan, dan moisturizer lembut setelahnya membantu menjaga kelembapan kulit.

2. Acanthosis Nigricans (Kulit tebal gelap dengan tekstur beludru)

Berbeda dari daki biasa, acanthosis nigricans merupakan kondisi kulit dengan area gelap yang tebal dan teksturnya seperti beludru umumnya muncul di lipatan tubuh seperti tengkuk, ketiak, dan selangkangan. Kondisi ini sangat sering dikaitkan dengan resistensi insulin/diabetes, obesitas, atau bahkan hormon dan kanker tertentu.

3. Frictional Melanosis (Gesekan yang memicu pigmentasi)

Menurut dermatolog dari India, Dr. Vandana Punjabi, tengkuk bisa menggelap karena sering digesek dengan handuk kasar, scrub rumahan, atau kain yang keras. Bahkan scrub seperti gula atau kacang-kacangan kasar justru bisa memperparah pigmentasi.

"Penyebab umum lain dari penggelapan tengkuk adalah 'frictional melanosis', yang disebabkan oleh gesekan terus-menerus pada kulit tengkuk dengan produk rumahan, handuk, loofah, atau scrub... penggunaan scrub kasar seperti gula, dan kacang-kacangan kasar sebaiknya dihindari, terutama pada orang dengan kulit sensitif dan rentan pigmen,” kata dia dikutip dari laman The Indian Express

4. Faktor lain:

Paparan matahari, obat-obatan, infeksi jamur, bahkan kondisi seperti terra firma-forme dermatosis (tampak kotor tapi sebenarnya karena proses keratinisasi abnormal) bisa menjadi penyebab leher gelap.

Dr. Vandana Punjabi menekankan bahaya penggunaan bahan kasar secara rutin. Kutipan yang sudah ditampilkan di atas menyoroti bahwa scrub kasar tidak menyelesaikan masalah, malah bisa memperparah. Penting untuk melakukan pendekatan yang benar.

Kapan Perlu Khawatir?

  • Dermatitis neglecta: biasanya hilang dengan pembersihan yang baik. Ini bisa diidentifikasi dengan mudah jika kerak hilang saat digosok sabun.
  • Acanthosis nigricans: perlu evaluasi medis karena terkait dengan kondisi metabolik dan hormon. Dokter mungkin akan menyarankan pemeriksaan seperti gula darah, insulin puasa, atau evaluasi hormon lainnya.
  • Frictional melanosis: mulai dengan menghentikan kebiasaan menggosok tengkuk dengan scrub kasar, dan evaluasi penanganan lebih lanjut jika warna tidak memudar.
  • Untuk kasus yang tidak membaik atau disertai gejala lain seperti benjolan atau nyeri, konsultasi ke dokter sangat dianjurkan.

Tips Harian Untuk Cegah Tengkuk Gelap

  1. Pantau kebersihan tengkuk: gunakan sabun lembut, hindari scrub terlalu sering.
  2. Gunakan handuk dan pakaian halus: pilih bahan yang tidak mengiritasi kulit.
  3. Lindungi dari sinar matahari: khususnya jika banyak beraktivitas di luar.
  4. Perbaiki gaya hidup: diet sehat, kontrol berat badan, kelola gula darah.
  5. Hati-hati dengan produk rumahan: hindari scrub terlalu kasar yang bisa memicu pigmen.
  6. Segera cek ke dokter bila ada perubahan mendadak atau membandel.