Daftar Kampus di Yogyakarta yang Terapkan Kuliah Online Per 1 September 2025, Ada UGM, UNY, dan UPN

Aksi demonstrasi yang masih berlangsung pada 1 September 2025 berdampak pada dunia pendidikan, termasuk kegiatan perkuliahan beberapa kampus di Yogyakarta.
Seruan aksi yang meluas membuat sejumlah kampus memutuskan agar mahasiswa mengikuti perkuliahan dari tempat tinggal masing-masing.
Situasi di Yogyakarta sendiri hingga kini disebut belum sepenuhnya stabil. Demi menjaga keamanan, pihak perguruan tinggi memilih mengalihkan kegiatan belajar mengajar ke sistem daring.
Kebijakan pembelajaran dan kuliah online ini mulai diberlakukan Senin, 1 September 2025.
Langkah tersebut diambil sebagai upaya antisipasi agar kegiatan belajar tidak terganggu serta keselamatan mahasiswa tetap terjaga.
Dirangkum Kompas.com, berikut daftar lembaga pendidikan yang telah mengumumkan penerapan kuliah dan pembelajaran daring mulai Senin besok.
1. Universitas Gadjah Mada (UGM)
Universitas Gadjah Mada (UGM) juga telah mengambil kebijakan pembelajaran daring untuk semua mahasiswanya.
Kebijakan ini dituangkan dalam surat resmi UGM bernomor 10394/UN1.P1/DIR-PP/KP.02.02/2025 yang ditandatangani Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran, Prof Wening Udasmoro, pada 31 Agustus 2025.
Dalam kebijakan tersebut, ada dua poin yang tertulis dalam surat keterangan tersebut, yaitu:
- Pembelajaran tetap berjalan sebagaimana mestinya namun mulai tanggal 1 September sampai 4 September 2025, seluruh mahasiswa melaksanakan pembelajaran dari rumah secara daring.
- Mahasiswa diharapkan untuk senantiasa menjaga diri kesehatan dan keselamatan serta memperhatikan perkembangan situasi di lingkungan masing-masing.
2. Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)
Sikap serupa diambil oleh pihak Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).
Melalui surat edaran bernomor B 4646/UN34/KR.00.01/2025, kebijakan kuliah daring diterapkan selama empat hari, mulai 1-4 September 2025.
Mahasiswa diharap tetap mengikuti perkuliahan daring sesuai jadwal yang nantinya akan dicataat sebagai presensi resmi.
Keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan situasi terkini yang berdampak pada keamanan dan kenyamanan kegiatan akademik.
Surat tersebut ditandatangai Wakil Rektor UNY Prof. Nur Hidayanto Pancoro S.P.,Ph.D.
3. UPN Veteran Yogyakarta
Senada dengan UGM dan UNY, UPN Veteran Yogyakarta juga menerapkan kuliah online untuk semua mahasiswa dan tenaga pendidiknya.
Sementara unsur pimpinan dan staff yang tugasnya secara teknis tidak bisa dilakukan di tempat tinggal diharapkan untuk tetap berkantor, kecuali situasi tidak memungkinkan maka akan menerapkan sistem WFH.
Kebijakan ini berlaku sejak 1-4 September 2025, seperti tertuang pada surat edaran Nomor 26/SE/UN62/KP/2025 yang ditandatangani Rektor Mohamad Irhas Effendi.
4. Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta
Melalui surat edaran Nomor 6 Tahun 2025 tentang Pemberlakuan Pembelajaran Daring, ISI Yogyakarta mulai melakukan kuliah online terhitung dari 1-4 September 2025.
Pihak kampus juga mengimbau seluruh civitas akademika untuk memerhatikan keamanan dan keselamatan di tengah rencana aksi yang berlangsung di sejumlah tempat.
Hal ini seperti diunggah di akun Instagram resmi @isiyogyakarta_official pada Senin (1/9/2025).
5. Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW)
Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) juga menerapkan perkuliahan online dengan mempertimbangkan situasi yang ada.
Seluruh perkuliahan jenjang S1 pada minggu pertama semester gasal 2025/2026 yang rencananya dimulai minggu ini akan dilakukan secara daring.
Kebijakan perkuliahan online ini diterapkan selama lima hari, mulai 1-5 September 2025.
Sementara untuk jenjang S2 dan S3 akan diserahkan pada kebijakan prodi masing-masing.
Hal ini seperti tertera pada surat edaran No 006/C.03/UKDW/2025 yang ditandatangani Dr.-Ing.Wityatinigsih,S.T.,M.T.
6. Universitas Sanata Dharma (USD)
Kegiatan perkuliahan di Universitas Sanata Dharma (USD) juga mengambil kebijakan terkait kegiatan perkuliahan mulai 1-4 September 2025.
Dalam surat bernomor 417a/Rektor/VIII/2025, disebutkan bahwa pembelajaran akan dilakukan asinkronus lewat LMS belajar.usd.ac.id.
Sementara, bagi dosen yang mengupayakan pembelajaran secara daring, diijinkan untuk melakukannya.
Hal ini dilakukan untuk menjamin hak mahasiswa USD untuk terlibat dalam kegiatan demokrasi dengan cara yang bermartabat.
Walau begitu, kampus tetap menjaga mahasiswa dari situasi yang tidak menentu dan pihak-pihak tidak bertanggung jawab, maka kegiatan massal di luar kampus akan dikoordinasikan bersama rektorat.