Top 5+ Kebiasaan Mengabaikan Peralatan Dapur yang Menyebabkan Karat, Ini Trik Merawatnya

Peralatan dapur seperti pisau, panci, dan wajan merupakan investasi penting untuk mendukung aktivitas memasak sehari-hari. Namun, tanpa perawatan yang tepat, peralatan berbahan logam, terutama yang terbuat dari baja karbon atau stainless steel, rentan mengalami karat.
Karat tidak hanya merusak estetika, tetapi juga dapat memengaruhi fungsi alat dan bahkan keamanan makanan. Berdasarkan penelitian, karat terjadi akibat reaksi oksidasi antara logam, air, dan oksigen, yang dipercepat oleh faktor seperti kelembapan tinggi atau paparan garam.
Sayangnya, banyak kebiasaan sehari-hari yang tanpa disadari mempercepat proses ini. Berikut ini adalah lima kebiasaan umum yang menyebabkan peralatan dapur berkarat, lengkap dengan trik perawatan yang praktis dan efektif untuk menjaga peralatan Anda tetap awet.
1. Membiarkan Peralatan Dapur Basah Setelah Dicuci
Salah satu kebiasaan yang sering diabaikan adalah membiarkan peralatan dapur seperti pisau atau panci dalam keadaan basah setelah dicuci. Air yang tertinggal pada permukaan logam, terutama pada baja karbon, dapat memicu reaksi oksidasi yang menghasilkan karat.
Menurut para ahli, bahkan stainless steel yang diklaim tahan karat dapat mengalami korosi jika terpapar air dalam waktu lama, terutama jika mengandung garam atau asam dari sisa makanan.
Trik Perawatan: Setelah mencuci peralatan dapur, segera keringkan dengan lap microfiber atau kain bersih yang tidak meninggalkan serat. Pastikan tidak ada tetesan air yang tertinggal, terutama pada celah-celah seperti sambungan pisau atau pegangan panci.
Untuk peralatan yang sering digunakan, simpan di tempat kering dengan sirkulasi udara baik untuk mencegah kelembapan.
2. Mencuci Peralatan Dapur dengan Mesin Pencuci Piring
Mesin pencuci piring memang praktis, tetapi penggunaannya untuk peralatan dapur berbahan logam tertentu, seperti pisau baja karbon atau wajan besi cor, dapat memicu karat.
Detergen yang digunakan dalam mesin pencuci sering kali mengandung bahan kimia keras yang dapat merusak lapisan pelindung logam. Selain itu, uap panas dan siklus pengeringan yang tidak sempurna dapat meninggalkan kelembapan pada permukaan alat.
Trik Perawatan: Cucilah peralatan dapur berbahan logam secara manual menggunakan sabun cuci piring ringan dan spons lembut. Hindari penggunaan spons kawat yang dapat menggores permukaan logam, karena goresan kecil dapat menjadi titik awal karat.
Setelah dicuci, keringkan segera dan oleskan lapisan tipis minyak mineral pada wajan besi cor untuk mempertahankan lapisan pelindungnya.
3. Menyimpan Peralatan di Tempat Lembap
Penyimpanan yang tidak tepat, seperti di laci atau rak yang lembap, adalah penyebab utama karat pada peralatan dapur. Kelembapan tinggi, terutama di dapur yang dekat dengan wastafel atau kompor, menciptakan lingkungan ideal untuk oksidasi. Berdasarkan studi, kelembapan relatif di atas 60% dapat mempercepat korosi pada logam.
Trik Perawatan: Simpan peralatan dapur di tempat yang kering dan berventilasi baik. Gunakan rak terbuka atau laci dengan silica gel untuk menyerap kelembapan.
Untuk pisau, pertimbangkan menggunakan blok pisau kayu atau magnet dinding yang memungkinkan sirkulasi udara. Pastikan area penyimpanan jauh dari sumber air atau uap.
4. Mengabaikan Pembersihan Sisa Makanan Asam atau Asin
Sisa makanan yang mengandung asam (seperti saus tomat atau cuka) atau garam dapat mempercepat korosi jika dibiarkan menempel pada permukaan logam.
Bahan-bahan ini dapat merusak lapisan pelindung stainless steel atau lapisan seasoning pada wajan besi cor, sehingga memudahkan karat terbentuk.
Trik Perawatan: Bersihkan peralatan dapur segera setelah digunakan, terutama jika terpapar makanan asam atau asin. Gunakan air hangat dan sabun lembut untuk menghilangkan residu, lalu keringkan dengan baik.
Untuk wajan besi cor, panaskan sebentar di atas kompor untuk menguapkan sisa air, kemudian oleskan minyak sayur tipis untuk menjaga lapisan pelindung.
5. Tidak Melakukan Perawatan Berkala
Banyak orang mengabaikan perawatan berkala, seperti melapisi ulang wajan besi cor atau memeriksa kondisi pisau. Peralatan dapur yang digunakan secara intensif membutuhkan perhatian khusus untuk mencegah karat. Misalnya, wajan besi cor memerlukan proses seasoning secara berkala untuk mempertahankan lapisan anti-lengket dan anti-karatnya.
Trik Perawatan: Lakukan perawatan berkala setiap beberapa bulan. Untuk wajan besi cor, lakukan seasoning dengan mengoleskan minyak sayur dan memanggangnya di oven pada suhu 200°C selama satu jam.
Untuk pisau, periksa apakah ada titik karat kecil; jika ada, gosok dengan amplas halus (grade 1000) dan oleskan minyak pelindung. Gunakan produk anti-karat food-grade untuk peralatan yang bersentuhan langsung dengan makanan.