Gaji Pencuci Piring di Swiss: Tertinggi di Eropa, Berbeda Jauh dengan Indonesia

Di Indonesia, profesi pencuci piring sering kali dianggap sebagai pekerjaan yang tidak bergengsi dan kurang dihargai.
Banyak pekerja informal di restoran, hotel, dan warung kecil yang menerima upah harian yang jauh di bawah standar minimum.
Namun, pandangan ini berbeda jauh di Swiss, salah satu negara maju di Eropa, di mana pencuci piring menikmati gaji yang tinggi serta fasilitas yang memadai.
Gaji Pencuci Piring di Swiss
Di Swiss, rata-rata pendapatan tahunan seorang pencuci piring mencapai 33.000 franc Swiss (CHF), yang setara dengan sekitar 2.750 CHF per bulan.
Jika dirupiahkan berdasarkan kurs terbaru, angka ini bisa mencapai Rp 672,2 juta per tahun atau sekitar Rp 56,3 juta setiap bulannya.
Berdasarkan data dari World Salaries, rentang gaji untuk profesi ini bervariasi, mulai dari 17.100 CHF per tahun (sekitar Rp 350 juta) hingga 52.300 CHF (sekitar Rp 1 miliar).
Gaji yang diterima sudah termasuk berbagai tunjangan, seperti akomodasi dan transportasi.
Meski demikian, jumlah yang diterima bisa berbeda tergantung pada pengalaman, lokasi, dan keahlian individu.
Median gaji untuk pencuci piring di Swiss tercatat sebesar 37.100 CHF per tahun, dengan peningkatan gaji yang sejalan dengan pengalaman kerja.
Mereka yang baru bekerja kurang dari dua tahun umumnya mendapatkan 19.400 CHF per tahun, sedangkan pekerja dengan pengalaman lebih dari 20 tahun bisa meraih 49.100 CHF, bahkan lebih dari Rp 1 miliar.
Perbedaan Gaji Berdasarkan Jenis Kelamin dan Lokasi
Menariknya, di sektor ini, perempuan cenderung mendapatkan gaji yang lebih tinggi dibandingkan laki-laki.
Pencuci piring pria menerima rata-rata 33.000 CHF per tahun, sementara wanita mendapatkan sekitar 35.100 CHF.
Selain itu, pekerja di sektor publik menikmati gaji 5 persen lebih tinggi dibandingkan rekan-rekan mereka di sektor swasta.
Lokasi juga memainkan peran penting dalam menentukan gaji.
kota besar seperti Geneve, Zurich, dan Bern, gaji rata-rata pencuci piring mencapai 36.800 CHF, 35.600 CHF, dan 35.100 CHF, berturut-turut.
Selain itu, sekitar 35 persen pencuci piring di Swiss melaporkan menerima bonus tahunan yang berkisar antara 0 hingga 4 persen dari total pendapatan, meskipun 65 persen lainnya tidak menerima bonus sama sekali.
Rata-rata kenaikan gaji dalam profesi ini juga terbilang stabil, dengan peningkatan sekitar 10 persen setiap 15 bulan, yang sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata nasional.
Perbandingan dengan Gaji di Jerman
Sebagai perbandingan, seorang Warga Negara Indonesia yang bekerja sebagai pencuci piring di Jerman, Radyum Ikono, menyatakan bahwa pada tahun 2024, gaji yang diperoleh dapat mencapai Rp 40 juta per bulan.
Ia menjelaskan bahwa tarif yang diterima di Jerman sekitar 15 euro per jam, yang berarti dalam sebulan dapat menghasilkan 2.400 euro, setara dengan Rp 40 juta pada tahun tersebut.
Namun, pada tahun 2025, nilai ini diperkirakan meningkat menjadi sekitar Rp 45 juta.
Dari penjelasan ini, terlihat jelas bahwa gaji pencuci piring di negara-negara maju seperti Swiss dan Jerman jauh lebih tinggi dibandingkan dengan yang diterima di Indonesia, menunjukkan adanya perbedaan signifikan dalam penghargaan terhadap pekerjaan ini.
Artikel ini sudah tayang di KOMPAS.com dengan judul Gaji Pencuci Piring di Swiss Tertinggi di Dunia, Capai 56 Juta Per Bulan