Ilustrasi Nasi

Nasi merupakan makanan pokok yang hampir selalu hadir di meja makan masyarakat Indonesia. Namun, ada kalanya masalah kecil muncul ketika nasi yang dimasak di rice cooker tidak lagi putih bersih, melainkan berubah menjadi kuning.

Dari Sabang sampai Merauke, nasi menjadi sumber energi utama yang menemani berbagai lauk pauk khas Nusantara. Tidak heran jika banyak orang memperhatikan kualitas nasi yang mereka konsumsi setiap hari.

Kondisi nasi kuning setalah dimasak menggunakan penanak nasi (rice cooker) kerap membuat resah para ibu rumah tangga. Selain mengurangi selera makan, nasi yang berubah warna kerap dikaitkan dengan penurunan kualitas dan kebersihan.

Berikut sejumlah langkah sederhana yang bisa dilakukan agar nasi tetap putih meskipun dimasak menggunakan rice cooker. Penasaran? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

1. Gunakan Beras Berkualitas

Pilihlah beras yang masih baru atau tidak terlalu lama disimpan. Beras segar memiliki kualitas lebih baik sehingga menghasilkan nasi putih yang pulen dan tidak cepat berubah warna. Simpan beras di wadah kedap udara agar terhindar dari kelembapan, jamur, dan serangga yang dapat memengaruhi kualitas nasi setelah dimasak.

2. Cuci Beras sampai Bersih

Mencuci beras adalah langkah penting sebelum menanak nasi. Cucilah beras sebanyak 3–4 kali hingga air cucian terlihat jernih. Proses ini membantu menghilangkan kotoran, debu, serta sebagian pati berlebih yang dapat mempercepat perubahan warna nasi. Selain itu, mencuci beras dengan baik juga dapat membuat nasi terasa lebih pulen dan tidak mudah basi.

3. Gunakan Air Bersih dan Terfilter

Air yang digunakan untuk memasak nasi berperan besar terhadap warna dan kualitas hasil akhirnya. Air dengan kandungan mineral atau zat besi tinggi dapat membuat nasi lebih cepat menguning. Untuk mencegah hal ini, gunakan air minum galon atau air yang sudah melalui proses penyaringan. Dengan begitu, nasi akan lebih bersih, putih, dan tahan lama.

4. Rutin Membersihkan Rice Cooker

Kebersihan rice cooker juga sangat memengaruhi hasil masakan. Setelah digunakan, selalu cuci inner pot dengan sabun lembut dan bilas hingga benar-benar bersih. Pastikan tidak ada sisa minyak, bumbu, atau residu nasi sebelumnya yang menempel karena bisa membuat nasi berikutnya berubah warna atau berbau tidak sedap.

5. Batasi Lama Pemanasan di Mode Hangat

Rice cooker dilengkapi dengan mode hangat (warm) agar nasi tetap lembut. Namun, jika nasi terlalu lama dibiarkan dalam mode ini, warnanya bisa berubah menjadi kekuningan akibat oksidasi. Batasi waktu penyimpanan nasi di mode hangat maksimal 10–12 jam. Jika masih ada sisa nasi, sebaiknya pindahkan ke wadah tertutup dan simpan di kulkas untuk dipanaskan kembali saat akan dikonsumsi.

Menjaga nasi tetap putih dan pulen di rice cooker bukanlah hal yang sulit. Dengan memilih beras yang segar, mencucinya dengan benar, menggunakan air bersih, menjaga kebersihan rice cooker, serta membatasi waktu penyimpanan di mode hangat, Anda bisa mencegah nasi cepat menguning. Langkah sederhana ini tidak hanya membuat nasi lebih enak disantap, tetapi juga menjaga kualitas dan kesehatan keluarga Anda.