Ilkay Gundogan Ungkap Alasan Tinggalkan Manchester City, Pilih Gabung Galatasaray
Mantan kapten Manchester City, Ilkay Gundogan, akhirnya buka suara soal kepindahannya ke Galatasaray. Ini menjadi kali kedua gelandang asal Jerman itu meninggalkan Etihad Stadium dalam dua tahun terakhir.
Gundogan pertama kali bergabung dengan ManCity pada 2016 setelah direkrut dari Borussia Dortmund. Selama tujuh tahun, ia mempersembahkan 14 trofi, termasuk Treble bersejarah pada 2023 saat dipercaya sebagai kapten.
Usai sukses besar itu, Gundogan memutuskan hijrah ke Barcelona. Namun, kariernya di Camp Nou hanya bertahan semusim sebelum kembali ke City di bawah Pep Guardiola dengan harapan bisa mengulangi performa gemilangnya.
Sayangnya, comeback Gundogan tak berjalan mulus. Meski tampil 54 kali musim lalu, performanya dianggap tak sebaik periode pertamanya. Perlahan, posisinya pun tergeser hingga musim ini ia tak lagi tampil di Premier League.
Kini, di usia 34 tahun, Gundogan memilih angkat kaki dan bergabung dengan juara Turki, Galatasaray. Secara total, ia sudah mencatatkan 358 penampilan dan mencetak 65 gol untuk City.
Melalui akun media sosialnya, Gundogan mengungkap alasan di balik kepergiannya. "Saya ingin jujur. Alasannya sederhana: saya masih ingin bermain sesering mungkin, karena itu yang paling saya cintai," tulisnya.
"Saya akan berusia 35, tapi saya masih merasa sangat fit dan yakin bisa tampil di level tinggi bersama klub yang bermain di Liga Champions. Dan sekarang saya mendapat kesempatan bergabung dengan klub favorit masa kecil saya, di negara yang punya arti besar bagi saya," lanjutnya.
Ia juga menegaskan memahami langkah City yang ingin membangun era baru usai kejayaan panjang. "Saya sangat menghormati itu. Manchester City dan kota Manchester akan selalu punya tempat spesial di hati saya," ucapnya.
Tak lupa, Gundogan menyampaikan terima kasih kepada rekan setim, jajaran staf, para fans, hingga Pep Guardiola yang menurutnya berperan besar dalam perjalanan kariernya. "Saya pergi dengan penuh rasa syukur, dari saya dan keluarga," tulisnya.
City sendiri kini sedang berbenah usai gagal mempertahankan gelar Premier League musim lalu yang direbut Liverpool. Mereka sudah kalah dua kali dari tiga laga awal musim ini, dan selepas jeda internasional akan menghadapi rival sekota, Manchester United.
