Sufmi Dasco Ungkap Alasan DPR Sebelumnya Tak Temui Mahasiswa Saat Demo

Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan alasan anggota DPR tidak menemui massa aksi ketika mereka melakukan demonstrasi di Gedung DPR/MPR Senayan, Jakarta.
"Kemarin dalam aksi penyampaian pendapat sebenarnya kami juga mau keluar untuk menerima seperti pada hari ini," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (3/9/2025), dikutip dari KompasTV.
Dasco mengatakan alasan pihaknya tidak menemui massa aksi karena suasana tidak kondusif.
"Kalau yang kemarin-kemarin, begitu kita mau keluar, itu sudah bukan murni unjuk rasa. Ada pihak-pihak penumpang gelap yang tentunya suasana di lapangan tidak kondusif," katanya.
Pimpinan DPR temui mahasiswa
Adapun hari ini, pimpinan DPR bertemu dengan perwakilan mahasiswa di Ruang Abdul Muis, Gedung Nusantara, Kompleks Perlemen, Jakarta.
Pimpinan DPR yang turut menghadiri pertemuan tersebut di antaranya Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad dari Gerindra, Cucun Ahmad Syamsurijal dari PKB, dan Saan Mustofa dari Nasdem.
Salah satu perwakilan mahasiswa, Ketua BEM Universitas Indonesia (UI) Agus Setiawan, mendesak pembentukan tim investigasi independen untuk mengusut kekerasan yang terjadi menyusul gelombang demonstrasi selama Agustus 2025.
"Saya ingin ada pembentukan tim investigasi yang independen untuk mengusut tuntas berbagai kekerasan yang berlangsung sepanjang bulan Agustus ini," ujarnya dalam pertemuan dengan DPR tersebut, dipantau dari Breaking News KompasTV.
"Kalau kita ingat beberapa waktu belakangan, terutama sepanjang bulan Agustus, terjadi krisis multidimensi yang mencakup aspek demokrasi, legislasi, sosial ekonomi, hingga sektor keamanan. Kita bisa lihat, aksi demonstrasi terjadi di berbagai titik dan kami pun dari golongan mahasiswa sempat turun ke jalanan," jelasnya.
Agus mengatakan salah satu faktor pendorong mahasiswa melakukan aksi adalah tewasnya pengemudi ojek online Affan Kurniawan usai ditabrak kendaraan taktis (rantis) Brimob dalam demo di Jakarta pada Kamis (28/8/2025) malam.
"Kala itu Affan Kurniawan menjadi korban meninggalnya dari aparat penegak hukum yang seakan-akan sengaja, dan inilah yang memantik rasa kemanusiaan kami untuk hadir di jalanan, pun juga hadirnya kami hari ini," tuturnya.
Dugaan makar
Agus juga menyinggung pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang menyebut ada dugaan makar dalam berbagai demonstrasi yang terjadi.
"Dan inilah yang kemudian menghambat kami, jujur saja menghambat kami untuk turun ke jalanan lagi, karena kami khawatir bahwa gerakan kami hari ini justru ditunggangi oleh sejumlah oknum ini," ucapnya.
Agus berharap tim investigasi independen yang diusulkannya dapat mengusut kebenaran pernyataan Presiden tersebut.
"Pun juga dengan dugaan makar yang keluar dari mulut bapak Presiden Prabowo Subianto. Kami ingin tim investigasi ini mengusut tuntas semuanya, sehingga kemudian apa yang disampaikan bapak Presiden dapat dibuktikan," ucapnya.
"Karena kami dari gerakan merasa dirugikan oleh statement tersebut, yang kemudian menghalangi gerakan kami ke depan," imbuhnya.
Artikel ini telah tayang di KompasTV dengan judul DPR Tak Temui Mahasiswa Saat Demo, Sufmi Dasco: Sebenarnya Kami Mau Keluar
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com.