Dampak Post-vacation Blues Setelah Liburan, Bisa Hilang Konsentrasi

Post-vacation blues, post-vacation depression, post-vacation blues, apa itu post vacation blues, dampak post-vacation blues, cara mengatasi post-vacation blues, Dampak Post-vacation Blues Setelah Liburan, Bisa Hilang Konsentrasi

“Biasanya kondisi ini jadi mengganggu kegiatan sehari-hari karena individu tersebut jadi sulit fokus dalam kegiatannya, misalnya dalam bekerja,” papar Adelia yang berpraktik di Jaga Batin di Bandung kepada Kompas.com, Jumat (4/4/2025).

Penyebab post-vacation blues adalah rutinitas sehari-hari seseorang yang cenderung memberi banyak stressor atau pemicu stres, sedangkan liburan memberi banyak memori yang menyenangkan.

Akumulasi dari semua dampak itu bisa mengganggu kehidupan seseorang. Mereka tidak bisa bekerja dengan maksimal, tidak memerhatikan kondisi diri dan situasi di depan mata, bahkan memicu konflik dengan orang terdekat, karena cara berkomunikasi yang memburuk.

Cara mengatasi post-vacation blues

“Pulang liburan tidak mepet dengan hari masuk kerja untuk istirahat secara fisik. Kita juga memberi ruang dan waktu bagi diri sendiri untuk kembali mengulas memori dari liburannya, bernostalgia,” ujar Adelia.

Misalnya, jadwal pulang liburan diatur tiga hari sebelum kembali bekerja atau bersekolah. Dalam tiga hari itu, kamu bisa fokus untuk memproses liburan kemarin.

Jadi, ketika sudah waktunya untuk kembali bekerja atau bersekolah, kamu sudah siap secara mental dan fisik untuk kembali menjalani rutinitas harian.

“Kalau bekerja, jangan langsung melakukan beban pekerjaan yang berat. Bisa mulai dengan beban kerja yang ringan untuk menghindari ‘kegagalan’ dalam menyesuaikan diri kembali,” kata Adelia.