Arsenal Vs PSG, Donnarumma Sang Monster di Liga Champions

Arsenal tak bisa bangkit usai tertinggal dari gol cepat Ousmane Dembele saat menghadapi Paris Saint-Germain di laga leg pertama semifinal Liga Champions, Sealsa (29/4) atau Rabu dini hari WIB.
Salah satu pemain yang mengilap pada laga Arsenal vs PSG di Stadion Emirates tersebut adalah tembok besar bernama Gianluigi Donnarumma di bawah mistar kubu Paris.
Distribusi bolanya dinilai masih terbatas, terutama saat berada di bawah tekanan, dan kemampuannya menguasai area udara kotak penalti belum menyamai penjaga gawang papan atas seperti David Raya.
Di kompetisi elite Eropa ini, PSG butuh lebih dari sekadar penjaga gawang—mereka butuh pahlawan di bawah mistar, dan Donnarumma menjelma menjadi monster yang menghalau semua upaya lawan.
Ia tampil gemilang dengan penyelamatan krusial dalam adu penalti melawan Liverpool di Anfield, menggagalkan peluang emas saat menghadapi Aston Villa di perempat final, hingga menjaga ketenangan di bawah tekanan besar di Emirates Stadium melawan Arsenal.
Ia telah tiga kali mencatatkan lima penyelamatan dalam satu pertandingan Liga Champions—masing-masing saat melawan Aston Villa, Manchester City, dan Arsenal.
Tak hanya itu, enam clean sheet yang diraihnya menjadi catatan terbaik PSG dalam satu musim Eropa sejak kampanye 2019-2020, di mana mereka meraih tujuh.
Meski masih memiliki ruang untuk perbaikan di liga domestik, Donnarumma telah membuktikan bahwa di medan pertempuran terbesar, dialah palang pintu terakhir yang siap menyelamatkan harapan PSG akan kejayaan Eropa.