Gubernur DKI Ungkap Alasan Mengapa ERP Belum Bisa Diterapkan

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyampaikan, rencana penerapan Electronic Road Pricing (ERP) di Jakarta masih dalam tahap kajian mendalam.

Lalu lintas kendaraan di Tol Dalam Kota Jakarta tampak padat pada jam pulang kerja di hari ketiga pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tahap dua, Rabu (16/9/2020). Pembatasan kendaraan bermotor melalui skema ganjil genap di berbagai ruas Ibu Kota resmi dicabut selama PSBB tahap dua.
"Kenapa sampai hari ini belum bisa diterapkan, memang supporting system-nya belum selesai. Maka saya memulai menyelesaikan terlebih dahulu supporting system-nya yaitu yang saya sebut dengan Transjabodetabek," ujar Pramono, dalam keterangan tertulis, Senin (26/5/2025).
Saat ini Pemprov DKI telah meluncurkan tiga rute baru Transjabodetabek di antaranya PIK 2-Blok M, Vida Bekasi-Cawang, dan Alam Sutera-Blok M. Sedangkan empat rute lainnya akan segera dioperasionalkan.
"Maka baru kemudian kapan diterapkannya, nanti setelah itu. Kalau semuanya berjalan lancar ya, jadi belum tentu bahwa ERP itu pasti akan dijalankan," kata dia.