VW Pangkas 35.000 Pekerja, 20.000 Karyawan Pilih Mundur Sukarela

Volkswagen, industri otomotif, VW Pangkas 35.000 Pekerja, 20.000 Karyawan Pilih Mundur Sukarela

JAKARTA, KOMPAS.com – Volkswagen (VW) mulai merealisasikan rencana pemangkasan 35.000 pekerja di Jerman yang diumumkan enam bulan lalu. Hingga kini, sebanyak 20.000 karyawan telah setuju untuk mengundurkan diri secara sukarela.

Banyak karyawan yang memilih mundur lebih awal, diduga karena khawatir akan masa depan mereka jika tetap bertahan di perusahaan.

Dalam pertemuan internal yang berlangsung di kantor pusat VW di Wolfsburg, Jerman, Chief Human Resources Officer VW, Gunnar Kilian, mengungkapkan bahwa sekitar 20.000 karyawan telah resmi menandatangani kesepakatan pengunduran diri.

Volkswagen, industri otomotif, VW Pangkas 35.000 Pekerja, 20.000 Karyawan Pilih Mundur Sukarela

Pabrik produsen mobil Eropa Volkswagen

“Langkah awal dari program ‘Future Volkswagen’ sudah mulai terlihat hasilnya, dan kami berada di jalur yang tepat,” kata Kilian, dikutip dari Carscoops, Kamis (5/6/2025).

Kilian menambahkan, pemangkasan ini dilakukan secara bertahap dan dengan pendekatan yang memperhatikan aspek sosial. Artinya, tidak ada pemutusan hubungan kerja (PHK) secara massal, melainkan melalui program pensiun dini dan paket pesangon.

“Dengan perbaikan efisiensi biaya produksi di pabrik Wolfsburg, serta pengurangan karyawan secara bertanggung jawab di enam lokasi VW di Jerman, kami mempercepat proses transformasi perusahaan,” ujarnya.

Selain jumlah karyawan, VW juga memangkas kapasitas produksi di Jerman hingga 734.000 unit per tahun. Langkah ini diambil untuk menyesuaikan dengan permintaan pasar yang menurun.

Volkswagen, industri otomotif, VW Pangkas 35.000 Pekerja, 20.000 Karyawan Pilih Mundur Sukarela

PT Garuda Mataram Motor (GMM) selaku Agen Pemegang Merek (APM) Volkswagen (VW) di Indonesia, kembali membawa The All-Electric ID. Buzz di GIIAS Surabaya 2024.

Beberapa penyesuaian dilakukan, seperti pabrik Emden yang tetap memproduksi mobil listrik ID.4 dan ID.7. Namun, produksi T-Roc Cabriolet di pabrik Osnabruck akan dihentikan pada pertengahan 2027.

Chief Financial Officer VW, David Powels, mengatakan bahwa perusahaan masih memiliki banyak pekerjaan sebelum restrukturisasi ini dinyatakan berhasil. Targetnya adalah menjadikan VW lebih kompetitif dan stabil secara keuangan pada 2029.

Tak hanya menyasar karyawan biasa, pemangkasan juga berlaku bagi jajaran manajemen puncak. Gaji dan bonus anggota dewan direksi VW akan dipotong secara bertahap dalam lima tahun ke depan.

Pemotongan sebesar 11 persen akan dilakukan pada 2025 dan 2026, lalu diikuti pengurangan lebih kecil hingga 2029. Total penghematan dari langkah ini diperkirakan mencapai 15 juta euro atau sekitar Rp 263 miliar.