Amerika Tarik Sirup Obat Batuk Anak dari Pasaran, Diduga Terkontaminasi Bakteri Berbahaya

Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengimbau masyarakat untuk segera menghentikan penggunaan salah satu produk obat batuk anak populer, yakni Little Remedies Honey Cough Syrup, karena diduga terkontaminasi bakteri berbahaya Bacillus cereus.
Dilansir dari New York Post, Jumat (21/6/2025), FDA menyampaikan bahwa produk sirup obat batuk anak Little Remedies yang terkontaminasi ini dapat menyebabkan dua jenis penyakit yang umum berasal dari makanan (foodborne illness).
Produk-produk yang terdampak telah resmi ditarik oleh perusahaan farmasi yang memproduksinya.
“Meskipun individu yang sehat mungkin hanya menderita penyakit jangka pendek, paparan Bacillus cereus tingkat tinggi dapat berakibat fatal,” demikian peringatan resmi FDA dalam rilisnya.
Produk obat batuk anak yang ditarik adalah Little Remedies Honey Cough Syrup, dikemas dalam botol berukuran 4 ons cairan berwarna kuning, yang tersedia dalam kemasan kotak luar.
Produk tersebut dijual secara daring mulai dari 14 Desember 2022 hingga 4 Juni 2025. FDA menjelaskan bahwa konsumen dapat memeriksa kode lot yang tercantum pada label botol maupun bagian bawah kotak kemasan untuk mengetahui apakah produk yang mereka miliki termasuk dalam batch yang ditarik.
Bahaya Bakteri Bacillus cereus
Menurut FDA, produk ini dikhawatirkan terkontaminasi bakteri Bacillus cereus, yaitu mikroorganisme yang dikenal dapat menyebabkan dua tipe penyakit:
1. Penyakit pertama ditandai dengan gejala mual, muntah, dan kram perut yang muncul dalam waktu enam jam setelah terpapar.
2. Penyakit kedua menyebabkan diare dan kram perut, biasanya muncul dalam waktu 8 hingga 16 jam setelah penggunaan produk yang terkontaminasi.
FDA menekankan bahwa meski sebagian besar kasus tergolong ringan, tingkat kontaminasi bakteri yang tinggi bisa menyebabkan risiko kesehatan serius, terutama bagi anak-anak, lansia, dan individu dengan sistem imun lemah.
Konsumen yang telah membeli Little Remedies Honey Cough Syrup diminta untuk segera menghentikan penggunaan produk, khususnya jika produk tersebut termasuk dalam kode lot yang terdampak penarikan.
“Konsumen yang mengalami gejala seperti yang disebutkan, diminta untuk segera mencari pertolongan medis, dan juga diminta untuk melaporkan kejadian atau reaksi merugikan melalui situs resmi FDA,” tambah lembaga pengawas tersebut.
FDA saat ini bekerja sama dengan produsen untuk menginvestigasi penyebab kontaminasi, sekaligus memastikan tidak ada produk serupa lain yang beredar di pasaran.
SUMBER: Antaranews