Obat Alami untuk Mengatasi Batuk Berdahak di Rumah

Batuk berdahak umumnya disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri, seperti flu, pilek, atau bronkitis. Meskipun tidak selalu memerlukan pengobatan medis, ada beberapa langkah alami yang dapat membantu meredakan gejala dan mempercepat proses pemulihan.
Apa itu batuk berdahak?
Dahak ini bisa membuat napas terasa berat dan memicu refleks batuk. Biasanya, gejala memburuk pada malam hari karena dahak menumpuk di tenggorokan saat berbaring.
Obat alami untuk batuk berdahak
Madu
Madu dikenal sebagai pereda batuk alami. Studi menunjukkan bahwa madu bisa lebih efektif daripada obat batuk konvensional untuk mengatasi infeksi saluran pernapasan atas. Catatan: Jangan berikan madu kepada anak di bawah 1 tahun.

Ilustrasi madu. Madu merupakan gula alami dengan mengandung glukosa dan fruktosa. Namun, ada juga nutrisi madu lainnya, seperti vitamin B dan zat besi.
Permen pelega tenggorokan herbal
Vitamin C
Meski tidak secara langsung mencegah batuk, vitamin C dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Konsumsi buah-buahan kaya vitamin C, seperti jeruk, dapat membantu mempercepat penyembuhan.
Ekstrak geranium
Minyak esensial atau ekstrak geranium dipercaya mampu meredakan batuk dan bronkitis. Anda bisa meneteskan minyak geranium ke dalam diffuser. Namun, pastikan Anda tidak alergi terhadapnya.
Minum air putih yang cukup
Hidrasi sangat penting saat tubuh melawan infeksi. Minum air yang cukup membantu mengencerkan dahak, mencegah iritasi tenggorokan, dan mempercepat proses pemulihan.
Wedang jahe
Jahe mengandung anti-inflamasi dan antioksidan yang dapat membantu meredakan peradangan pada tenggorokan. Minum wedang jahe hangat beberapa kali sehari juga membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi.
Teh thyme dan cengkeh
Kedua bahan ini memiliki sifat antimikroba. Rebus daun thyme dan cengkeh selama 10 menit, saring, dan minum selagi hangat. Minuman ini bisa membantu tubuh melawan infeksi saluran pernapasan.
Kesimpulan
Dengan menjaga hidrasi, menggunakan bahan-bahan alami, serta menjaga kualitas udara di sekitar, Anda bisa merasa lebih nyaman sambil menunggu batuk mereda. Namun, selalu konsultasikan dengan dokter jika gejala tak kunjung membaik atau justru memburuk.