Buntut Insiden Juliana Marins, Rinjani Dikritik Hingga Perang Rating Antarwarganet

pendaki asal Brasil, Gunung Rinjani, Hutan Amazon, pendaki Brasil jatuh di Rinjani, Juliana Marins, pendaki asal brasil, Buntut Insiden Juliana Marins, Rinjani Dikritik Hingga Perang Rating Antarwarganet, Apa yang terjadi?, Akun instagram Presiden dan Basarnas dipenuhi komentar warganet Brasil, Warganet Brasil protes Rinjani kembali buka, Saling balas rating bintang 1 antar warganet  Brasil vs Indonesia

Buntut tewasnya pendaki asal Brasil, Julana Marins, setelah jatuh di Gunung Rinjani, sejumlah warganet Brasil mengkritik lambatnya proses evakuasi di Rinjani, hingga memberikan rating bintang satu pada Gunung Rinjani di Google Maps.

Terbaru, kini aksi saling balas rating bintang satu juga dilakukan oleh warganet indonesia terhadap Hutan Amazon di Brasil.

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Senin (30/6/2025) pukul 05.30 WIB, rating bintang satu terhadap Hutan Amazon masih diberikan oleh netizen Indonesia.

"Jangan harap nemu makanan enak kayak bubur ayam Mang Dadang di sini," tulis akun Imam Wahyudi, Senin (30/6/2025).

"Jelek ga ada fasilitas saya nyari rumah makan ga ada saya nyari toilet ga ada saya nyari rumah ga ada. Malah saya ketemu anaconda," tulis akun Marvel Richie Kurniawan, Senin (30/6/2025).

Apa yang terjadi?

Dirangkum dari pemberitaan Kompas.com, warganet Brasil ramai menyerbu kolom komentar akun instagram resmi Badan SAR Nasional (Basarnas) @sar_nasional. Mereka mengeluhkan lamanya proses evakuasi yang dilakukan terhadap Juliana.

pendaki asal Brasil, Gunung Rinjani, Hutan Amazon, pendaki Brasil jatuh di Rinjani, Juliana Marins, pendaki asal brasil, Buntut Insiden Juliana Marins, Rinjani Dikritik Hingga Perang Rating Antarwarganet, Apa yang terjadi?, Akun instagram Presiden dan Basarnas dipenuhi komentar warganet Brasil, Warganet Brasil protes Rinjani kembali buka, Saling balas rating bintang 1 antar warganet  Brasil vs Indonesia

Juliana Marins jatuh di Gunung Rinjani, NTB, pada Sabtu (21/6/2025).

Menanggapi hal ini, Kepala Basarnas, Marsdya TNI Mohammad Syafii, menegaskan bahwa pihaknya telah merespons cepat insiden tersebut. Sejak Sabtu (21/6/2025), berbagai upaya telah dilakukan untuk menyelamatkan korban.

"Saya pastikan bahwa kejadian ini sebenarnya direspons sangat cepat oleh berbagai macam rekan-rekan potensi SAR yang ada di wilayah Mataram," ujar Syafii dalam konferensi pers, Selasa (24/6/2025).

Bahkan, kritik juga datang dari pihak keluarga Juliana, yang menganggap Basarnas lambat dalam melakukan pencarian. Menurut mereka, hal tersebut bisa berakibat fatal.

"Juliana menderita akibat kelalaian berat oleh tim penyelamat. Juliana masih akan hidup jika tim berhasil menemukannya dalam waktu sekitar 7 jam," tulis pihak keluarga dalam unggahan Instagram, Rabu malam (25/6/2025).

Meskipun demikian, pihak keluarga Juliana tetap menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada para relawan yang terlibat dalam proses evakuasi.

Akun instagram Presiden dan Basarnas dipenuhi komentar warganet Brasil

Kritik usai lamanya proses evakuasi Juliana di Rinjani juga datang dari warganet Brasil. Mereka ramai menyerbu kolom komentar akun Instagram Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto @prabowo maupun @presidenrepublikindonesia.

pendaki asal Brasil, Gunung Rinjani, Hutan Amazon, pendaki Brasil jatuh di Rinjani, Juliana Marins, pendaki asal brasil, Buntut Insiden Juliana Marins, Rinjani Dikritik Hingga Perang Rating Antarwarganet, Apa yang terjadi?, Akun instagram Presiden dan Basarnas dipenuhi komentar warganet Brasil, Warganet Brasil protes Rinjani kembali buka, Saling balas rating bintang 1 antar warganet  Brasil vs Indonesia

Tim SAR gabungan melakukan proses evakuasi terhadap Juliana Marins pendaki asal Brasil yang jatuh saat mendaki Gunung Rinjani, Lombok, NTB, Senin (23/6/2025).

Mereka mengkritik proses evakuasi di Indonesia, hingga mempertanyakan apakah Indonesia tidak punya helikopter untuk mengevakuasi Juliana.

Menangapi serangan siber dari warganet Brasil di akun instagram presiden, Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg) Juri Ardiantoro mengatakan bahwa banyak kasus yang diadvokasi oleh tim Presiden, bukan hanya pendaki Brasil yang jatuh di Rinjani saja.

"Ya nanti akan ada update ya perkembangannya mengenai apa langkah-langkah yang akan kita ambil untuk membantu. Sebetulnya bukan hanya kasus ini, yang di Rinjani ya, tapi banyak kasus yang sampai ke Presiden yang oleh tim Bapak Presiden sedang diadvokasi," kata Juri, di Istana, Jakarta, Selasa (24/6/2025).

Juri menjelaskan bahwa ketika ada masyarakat yang membutuhkan perhatian melalui media sosial Presiden, pemerintah pasti langsung membantu.

Warganet Brasil protes Rinjani kembali buka

Pascaevakuasi Juliana dari Gunung Rinjani, tepat seminggu setelah Juliana ditemukan meninggal dunia, jalur pendakian menuju puncak Gunung Rinjani kembali dibuka pada Sabtu (28/6/2025) setelah sebelumnya ditutup karena proses evakuasi.

pendaki asal Brasil, Gunung Rinjani, Hutan Amazon, pendaki Brasil jatuh di Rinjani, Juliana Marins, pendaki asal brasil, Buntut Insiden Juliana Marins, Rinjani Dikritik Hingga Perang Rating Antarwarganet, Apa yang terjadi?, Akun instagram Presiden dan Basarnas dipenuhi komentar warganet Brasil, Warganet Brasil protes Rinjani kembali buka, Saling balas rating bintang 1 antar warganet  Brasil vs Indonesia

Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) saat mengevakuasi jasad Juliana Marins, pendaki asal Brasil yang terjatuh di Gunung Rinjani, Pulau Lombok, Nisa Tenggara Barat, Senin (23/6/2025). Juliana Marins jatuh pada Sabtu (21/6/2025) dan ditemukan tewas.

Namun demikian, pembukaan jalur pendakian puncak Rinjani ini dibanjiri protes oleh akun warganet Brasil.

Dalam unggahan terbaru Gunung Rinjani pada Jumat (27/6/2025), sejumlah akun Instagram meninggalkan komentar dalam bahasa Brasil.

Sebagian di antaranya menyayangkan pembukaan pendakian Gunung Rinjani yang terbilang cepat usai Julana meninggal.

"Pendakian seharusnya tidak dibuka hingga sistemnya sempurna, pemandu  harus dilatih lebih baik,  berapa banyak lagi kecelakaan yang akan terjadi di sana? Tidak ada yang berubah, mereka hanya menutup (insiden) itu dan berencana membuka kembali, seharinya itu mengubah banyak peraturan dalam tur pendakian ini," tulis akun Instagram @maryduda35.

Saling balas rating bintang 1 antar warganet  Brasil vs Indonesia

Serangan dalam bentuk siber tidak hanya diberikan oleh warganet Brasil di dalam kolom komentar akun instagram Presiden, Basarnas, hingga akun resmi Gunung Rinjani, tetapi juga melalui ulasan di Google Maps.

pendaki asal Brasil, Gunung Rinjani, Hutan Amazon, pendaki Brasil jatuh di Rinjani, Juliana Marins, pendaki asal brasil, Buntut Insiden Juliana Marins, Rinjani Dikritik Hingga Perang Rating Antarwarganet, Apa yang terjadi?, Akun instagram Presiden dan Basarnas dipenuhi komentar warganet Brasil, Warganet Brasil protes Rinjani kembali buka, Saling balas rating bintang 1 antar warganet  Brasil vs Indonesia

Ilustrasi hutan amazon. Hutan Amazon di Brasil mendadak menjadi sasaran aksi serbuan rating bintang 1 oleh netizen Indonesia di Google Maps.

Diketahui, warganet Brasil menyerbu Gunung Rinjani di Google Maps dan memberikan rating bintang 1. Umumnya, komentar yang dituliskan dalam bahasa Portugis yang  lazim digunakan masyarakat Brasil.

"Karena sama sekali tidak siap, mereka tidak memiliki tim atau peralatan untuk melakukan penyelamatan. Mereka tidak memberikan bantuan kepada Juliana Marins yang meninggal," tulis salah satu warganet Brasil Deusa da Agua.

Warganet Brasil lainnya bernama Eleine Ferreira Silva juga menulis, "Pengabaian total terhadap kehidupan Juliana Marins yang meninggal karena kurangnya penyelamat."

Tidak sampai di situ, balasan berupa rating bintang satu pun juga diberikan oleh warganet Indonesia terhadap Hutan Amason di Brasil dalam Google Maps.

Sejumlah akun dari warganet Indonesia memerikan rating rendah kepada Hutan Amazon, lengkap dengna berbagai komentar sindiran hingga candaan.

"Tempatnya banyak nyamuk, udah pake autan ga mempan bjir," tulis pengguna Ariq Music, Senin (30/6/2025) pagi.

"Jelek," tulis pengguna Sigit Edi, Senin pagi.