Pasar mobil baru di Indonesia mulai menunjukan sedikit kinerja positif. Terutama sepanjang Juni 2025 kemarin.

Menyitat data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) pada bulan lalu ada 61.647 kendaraan roda empat yang terkirim dari diler ke konsumen (ritel).

Jika dihitung maka pencapaian di atas mengalami sedikit kenaikan, yakni 0,6 persen dari 61.339 unit di Mei 2025.

Namun bila membahas pengiriman dari pabrik ke diler alias wholesales, di Juni 2025 terjadi penurunan. Semula 60.613 unit menjadi 57.760 unit saja.

Toyota Sebut Perjanjian Dagang Jadi Solusi Jaga Ekspor Kendaraan

Artinya wholesales kendaraan roda empat anyar pada bulan keenam 2025 turun sekitar 4,7 persenan.

Di sisi lain, Toyota masih berada di puncak 10 merek mobil terlaris di semester satu 2025. Pabrikan asal Jepang itu menorehkan 126.920 unit.

Daihatsu sebagai rekan senegara Toyota juga mampu mempertahankan tempatnya di posisi dua dengan 66.716 unit.

Angka di atas unggul jauh dari Honda di urutan ketiga yang baru membukukan 39.193 unit selama enam bulan awal 2025.

Sementara Mitsubishi masih menghuni tangga keempat 10 merek mobil terlaris di semester satu 2025. Manufaktur berlambang tiga berlian itu mencatatkan 31.445 unit.

Tepat di bawahnya ada Suzuki setelah berhasil menjual 27.769 kendaraan roda empat secara ritel pada semester pertama.

Pada tempat berbeda BYD tidak mau kalah dalam persaingan 10 merek mobil terlaris di Tanah Air. Produsen Electric Vehicle (EV) tersebut membukukan 13.705 unit.

Sedangkan Hyundai menguntit di posisi ketujuh. Manufaktur asal Korea Selatan itu menjual 11.583 unit di Tanah Air.

Di urutan kedelapan Chery memiliki angka 9.812 unit. Sementara Wuling ada di tempat kesembilan dengan 9.283 kendaraan roda empat.

Terakhir Denza menutup 10 merek mobil terlaris di semester pertama 2025 setelah meniagakan 5.124 unit di Tanah Air.