Serba Hitam dan Mahal, Apa Istimewanya Ayam Cemani?

Ayam, cemani, ayam, ayam cemani, Ayam Cemani, Ayam cemani, Cemani, ayam cemani mahal, ayam cemani langka, ayam cemani hitam, ayam cemani harga, ayam cemani berasal dari mana, ayam cemani asli, Serba Hitam dan Mahal, Apa Istimewanya Ayam Cemani?, Asal Usul Ayam Cemani, Fenomena Fibromelanosis, Klasifikasi Berdasarkan Warna dan Ciri Fisik, Ayam Cemani di Dunia Internasional, Fakta Lain Ayam Cemani

Ayam cemani dikenal sebagai salah satu ras ayam paling unik di dunia. Bukan hanya karena warna bulunya yang hitam legam, tetapi juga karena hampir seluruh bagian tubuhnya mulai dari paruh, lidah, kaki, hingga tulangnya, berwarna hitam.

Bahkan, daging ayam cemani pun memiliki rona kehitaman yang khas.

Keunikan ayam ini menjadikannya objek penelitian dan koleksi bernilai tinggi. Nama "cemani" sendiri berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti "hitam", sebagaimana dilansir Harian Kompas, 5 Juni 2010.

Asal Usul Ayam Cemani

Ayam cemani merupakan salah satu varietas ayam Kedu, ayam asli dari Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Ayam Kedu terdiri dari beberapa jenis warna seperti merah, putih, dan campuran putih-hitam yang dikenal sebagai blurik.

Namun, ayam cemani menjadi yang paling menonjol karena kehitaman warnanya yang menyeluruh.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Merkens dan Mohede pada tahun 1941, variasi warna pada ayam Kedu terjadi akibat perkawinan silang antara ayam lokal Temanggung dengan ayam ras Austrolorp yang dibawa oleh Pemerintah Belanda.

Meski begitu, warna hitam total pada ayam cemani belum diketahui secara pasti faktor genetiknya.

"Mungkin ayam cemani terlahir akibat mutasi genetik dan memiliki kelainan warna," ujar Kepala Bidang Peternakan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Temanggung saat itu, Agus Prasojo.

Fenomena Fibromelanosis

Ayam, cemani, ayam, ayam cemani, Ayam Cemani, Ayam cemani, Cemani, ayam cemani mahal, ayam cemani langka, ayam cemani hitam, ayam cemani harga, ayam cemani berasal dari mana, ayam cemani asli, Serba Hitam dan Mahal, Apa Istimewanya Ayam Cemani?, Asal Usul Ayam Cemani, Fenomena Fibromelanosis, Klasifikasi Berdasarkan Warna dan Ciri Fisik, Ayam Cemani di Dunia Internasional, Fakta Lain Ayam Cemani

Ilustrasi ayam cemani.

Mengutip Kompas.com, 21 September 2019, sejumlah peneliti menyebut kondisi ayam cemani sebagai fibromelanosis, yakni mutasi genetik pada ayam domestik yang menyebabkan pigmentasi hitam menyeluruh.

"Kami memiliki bukti bahwa itu adalah penataan ulang yang rumit dalam genom," kata Leif Andersson, ahli genetika dari Uppsala University, Swedia.

Ia menyebut mutasi ini kemungkinan berasal dari seekor burung yang hidup ratusan hingga ribuan tahun lalu.

Walaupun aspek genetiknya mulai terungkap, sejarah pasti mengenai asal usul ayam cemani masih menyisakan banyak misteri.

Klasifikasi Berdasarkan Warna dan Ciri Fisik

Para peternak ayam cemani membedakan kualitas ayam berdasarkan kadar kehitaman tubuhnya:

  • Kualitas C: bulu berwarna abu-abu muda
  • Kualitas B: abu-abu gelap
  • Kualitas A (super): hitam pekat
  • Cemani istimewa: seluruh tubuh hitam, termasuk lidah, dan darah berwarna merah tua mendekati hitam

Secara umum, ayam cemani memiliki badan besar dan kompak, punggung lebar, kepala bulat, jengger besar serta tegak, dan paruh yang biasanya berwarna hitam atau merah.

Dalam penelitian disebutkan bahwa daging ayam cemani mengandung hemoglobin lebih tinggi dibandingkan ayam kampung biasa, sehingga dianggap bermanfaat terutama untuk ibu hamil.

Sebagai salah satu varietas ayam kampung, daging ayam cemani memiliki tekstur yang tidak mudah hancur saat dimasak dan cita rasa yang lezat.

Namun kini, ayam cemani lebih dikenal sebagai ayam hias eksotis dengan harga yang tidak murah.

Seekor ayam cemani jantan dijual rata-rata Rp 2,5 juta, sementara pasangan ayam cemani dewasa siap bertelur bisa dihargai hingga Rp 5 juta.

Ayam Cemani di Dunia Internasional

Ayam, cemani, ayam, ayam cemani, Ayam Cemani, Ayam cemani, Cemani, ayam cemani mahal, ayam cemani langka, ayam cemani hitam, ayam cemani harga, ayam cemani berasal dari mana, ayam cemani asli, Serba Hitam dan Mahal, Apa Istimewanya Ayam Cemani?, Asal Usul Ayam Cemani, Fenomena Fibromelanosis, Klasifikasi Berdasarkan Warna dan Ciri Fisik, Ayam Cemani di Dunia Internasional, Fakta Lain Ayam Cemani

Ayam cemani jantan di Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung.

Mengutip KalmbachFeeds.com, ayam cemani dikenal luas di dunia sebagai ras ayam eksotis asal Jawa. Dokumentasi pertama mengenai ayam ini tercatat sejak tahun 1920-an saat para pendatang Belanda menemukan ayam unik ini di Jawa.

Ayam cemani mulai dikenal di Eropa dan Amerika Serikat pada tahun 1990-an, dan hingga kini dipandang sebagai simbol kemisteriusan dan eksotisme dalam dunia peternakan unggas.

Di Indonesia, ayam cemani juga dikaitkan dengan unsur spiritualitas dan kepercayaan tertentu.

Ayam cemani memerlukan perhatian khusus dalam hal perawatan:

Kandang: harus aman dari predator dan memiliki ventilasi baik. Di musim dingin, kandang sebaiknya hangat agar jengger ayam tidak membeku.

Nutrisi: ayam cemani membutuhkan pakan berkualitas tinggi dengan kadar protein 18–20 persen, terutama untuk ayam petelur. Peternak lokal kerap menambahkan pepaya sebagai pakan tambahan untuk daya tahan tubuh.

Kesehatan: karena rentan terhadap perubahan cuaca, kebersihan kandang harus terjaga. Pemeriksaan rutin penting untuk mencegah penyakit.

Sosialisasi: ayam ini cenderung jinak dan tidak agresif, serta bisa beradaptasi dengan manusia dan ayam lain.

Fakta Lain Ayam Cemani

Telur: meskipun ayamnya serba hitam, telur ayam cemani berwarna krem pucat dan berukuran sedang. Produksi telur sekitar 60–100 butir per tahun.

Karakter: ayam cemani dikenal ramah dan mudah dijinakkan. Pejantan cenderung protektif tetapi tidak agresif berlebihan.

Harga internasional: di luar negeri, ayam cemani dibanderol mulai dari USD 50 untuk anak ayam hingga ratusan dolar untuk ayam dewasa.

Sebagian Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul