Harga Toyota bZ4X Diprediksi Turun Setelah Produksi Lokal

Setelah hadir sejak 2023, PT Toyota Astra Motor (TAM) akhirnya memutuskan untuk merakit lokal Toyota bZ4X di pasar Indonesia.
Langkah ini sekaligus memperkuat posisi Toyota dalam transisi menuju kendaraan listrik penuh (Battery Electric Vehicle/BEV), sejalan dengan visi “Toyota for Indonesia”.
“(Produksi lokal) mulai akhir tahun ini untuk bZ4X,” kata Jap Ernando Demily, Direktur Pemasaran TAM, di ICE BSD City, Tangerang, Rabu (23/7/2025).
Toyota bZ4X facelift
Keputusan ini bukan tanpa alasan.
Toyota sudah lebih dulu membangun fondasi yang kuat, mulai dari jaringan SPKLU di lebih dari 118 titik, hingga dukungan outlet dan part shop di seluruh Tanah Air.
Strategi ini bertujuan untuk memastikan konsumen tidak sekadar membeli kendaraan listrik, tetapi juga mendapatkan kepastian layanan purnajual dan infrastruktur.
“Segera kami kabari kapan kami akan mulai launching untuk bZ4X-nya,” ucap Ernando.
Salah satu keuntungan dari lokalisasi produksi adalah potensi penurunan harga.
Ernando tak menampik hal tersebut, meski belum mengungkap nominal pastinya.
Dengan produksi lokal dan efisiensi biaya logistik serta pajak, bZ4X diproyeksikan akan hadir sebagai pilihan EV yang lebih masuk akal bagi masyarakat Indonesia.
“Insya Allah turun (harga). Lebih mudah dijangkau dibanding model sebelumnya,” ujar Ernando.
Toyota bZ4X model sebelumnya ditawarkan mulai Rp 682,8 juta (tanpa wall charger) sampai Rp 1,208,8 miliar (two tone color).