SPBU Meruya Utara Salah Isi Tabung Biosolar ke Pertalite Ditutup, Pertamina: Statusnya Milik Swasta

PT Pertamina Patra Niaga memberikan sanksi penutupan sementara operasional SPBU 34.116.12 Meruya Utara, Jakarta Barat (Jakbar), karena kelalaian fatal yang menyebabkan sejumlah motor mogok setelah mengisi pertalite.
Insiden ini terjadi setelah petugas SPBU lalai saat proses pengisian BBM Biosolar dari mobil tangki Pertamina. Akibatnya, selang dari mobil tangki yang berisi biosolar itu bercampur dengan stok pertalite yang ada.
“SPBU ini adalah SPBU swasta dan sudah kami beri sanksi tegas berupa penutupan sementara untuk investigasi menyeluruh,” kata Area Manager Communications Relations & CSR Regional Jawa Bagian Barat PT Pertamina Patra Niaga Susanto August Satria, saat dikonfirmasi media, Jakarta, Selasa (5/8).
Susanto menambahkan Pertamina terus memantau situasi di lapangan. Menurutnya, apabila masyarakat memiliki keluhan dan ingin melaporkan temuan-temuan, masyarakat dapat menghubungi Call Center 135 atau mengirim surel (email) ke [email protected].
“Kami memohon maaf atas kejadian tersebut dan kami akan terus memperkuat sistem pengawasan dan kontrol mutu BBM agar kejadian serupa tidak terulang,” tuturnya, dikutip Antara.
Hingga saat ini, tercatat ada 15 laporan dari pengendara motor yang melapor menjadi korban kelalaian di SPBU itu. Pihak SPBU segera menghentikan penjualan Pertalite dan memasang garis polisi di area pompa yang terdampak. (*)