Penjualan Motor Juli Lalu Naik 15 Persen, Ini Penyebabnya
Industri sepeda motor nasional mencatat kinerja positif pada Juli 2025. Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan bulan lalu mencapai 587.048 unit.
Capaian ini naik 15,2 persen dibandingkan Juni 2025. Angka tersebut sekaligus menjadi capaian bulanan tertinggi sepanjang tahun ini.
Ketua Bidang Komersial AISI, Sigit Kumala, menyebut peningkatan ini tak lepas dari membaiknya daya beli masyarakat.
Ilustrasi booth Yamaha yang memajang Gear Ultima di PRJ 2025
Khususnya di wilayah-wilayah sentra pertanian yang baru saja memasuki masa panen. Selain itu, belanja pemerintah di berbagai sektor juga ikut memacu perputaran ekonomi.
“Semoga menjadi awal yang baik dalam memasuki semester II-2025. Penjualan YTD masih minus 2,1 persen (Jan–Jul 2025 vs 2024),” ujar Sigit kepada Kompas.com (11/8/2025).
“(Faktornya) hasil panenan dan stimulus belanja pemerintah mampu mendongkrak daya beli,” kata dia.
Meski menunjukkan tren positif, secara akumulatif penjualan motor domestik selama Januari–Juli 2025 masih tertahan di 3.691.677 unit, turun 2,08 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 3.769.895 unit.
Jika dibandingkan dengan Juli 2024, penjualan bulan lalu juga masih lebih rendah, turun sekitar 1,97 persen dari 598.901 unit.
Peningkatan pada Juli ini menjadi sinyal optimisme bagi industri sepeda motor nasional untuk menutup tahun dengan catatan positif.
Dengan kombinasi faktor musiman dan dukungan kebijakan, pelaku industri berharap tren kenaikan penjualan dapat terus berlanjut hingga akhir 2025.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!
