Pantas Penjualan Motor lIstrik Anjlok 80%, Data di Web Ini Nihil
AISMOLI atau Asosiasi Produsen Sepeda Motor Listrik Indonesia mengungkapkan penurunan tajam penjualan motor listrik (molis) tahun 2025 ini.
Budi Setiyadi, Ketua Umum AISMOLI mengungkap data yang cukup mencengangkan.
"Penjualan motor listrik turun hingga mencapai 80 persen," ungkapnya.
Ia mengatakan penurunan ini erat kaitannya dengan kebijakan pemerintah mengenai insentif motor listrik.
Insentif senilai Rp 7 juta ini berlaku untuk tahun 2023 dan 2024.
Program motor listrik subsidi telah mencatatkan peningkatan yang luar biasa.
Dalam Website SISAPIRa atau SISAPIRa atau Sistem Informasi Pemberian Bantuan Pembelian Kendaraan Listrik Roda Dua terekam data jumlah penerima insentif.
Pada tahun 2023 terdapat 11.532 unit penerima insentif molis.
Meningkat tajam pada 2024 menjadi 63.145 unit.
Namun, mulai tahun 2025, pemerintah hingga kini akhir April lalu hanya terjual sekitar 2.000 unit.
Budi Setiyadi mengungkapkan penurunan ini disebabkan oleh melemahnya minat masyarakat di tengah ketidakpastian kelanjutan subsidi kendaraan listrik dari pemerintah.
“Calon pembeli menunda pembelian karena masih mengharapkan subsidi," tutupnya.
