Penjualan Motor Listrik Lesu, Konsumen Tunda Pembelian

motor listrik, Motor Listrik, AISMOLI, sepeda motor listrik, Budi Setiyadi, Aismoli, Penjualan Motor Listrik Lesu, Konsumen Tunda Pembelian

Penjualan sepeda motor listrik pada semester pertama 2025 menunjukkan tren penurunan. Kejadian ini dipicu oleh ketidakpastian kelanjutan subsidi motor listrik dari pemerintah..

Budi Setiadi, Ketua Umum Asosiasi Sepeda Motor Listrik Indonesia (AISMOLI), menyatakan selama enam bulan pertama 2025, total penjualan motor listrik baru mencapai sekitar 12.000 unit.

“Tahun lalu secara akumulasi itu sebanyak 62.000 unit, itu sudah dengan adanya kuota (subsidi) 50.000 unit. Tahun ini sampai dengan semester 1, tidak ada subsidi penjualan hanya 10.000 unit mungkin mencapai 12.000 unit,” ujar Budi kepada Kompas.com, Jumat (11/7/2025).

motor listrik, Motor Listrik, AISMOLI, sepeda motor listrik, Budi Setiyadi, Aismoli, Penjualan Motor Listrik Lesu, Konsumen Tunda Pembelian

Ilustrasi motor listrik Polytron di PRJ 2025

Budi menambahkan, bahwa banyak calon konsumen batal membeli karena masih menunggu kejelasan pemberian subsidi.

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Kompas.id
motor listrik, Motor Listrik, AISMOLI, sepeda motor listrik, Budi Setiyadi, Aismoli, Penjualan Motor Listrik Lesu, Konsumen Tunda Pembelian

“Itu yang kami sampaikan sejak awal 2025, tapi sampai tengah semester belum ada realisasi. Saya melihatnya ini masih isu. Semoga kali ini. mudah-mudahan benar terlaksana," katanya.

Kelanjutan program subsidi motor listrik sebetulnya telah dibicarakan sejak awal 2025, karena alokasi tahun sebelumnya sudah habis pada akhir tahun fiskal 2024.

motor listrik, Motor Listrik, AISMOLI, sepeda motor listrik, Budi Setiyadi, Aismoli, Penjualan Motor Listrik Lesu, Konsumen Tunda Pembelian

Jajaran motor listrik Honda hadir di Jakarta Fair 2025

Belum lama ini Wamenperin Faisol Riza mengatakan bahwa insentif senilai Rp 7 juta per unit telah disetujui oleh Menteri Keuangan dengan anggaran sekitar Rp 250 miliar, dan diharapkan berlaku kembali pada Agustus 2025

Namun hingga pertengahan tahun, peraturan terkait subsidi belum juga disahkan. Kondisi ini membuat industri dan konsumen masih menunggu keputusan final dari pemerintah .

Tahun lalu, subsidi sebesar Rp 7 juta per unit terbukti mendorong pasar motor listrik berkembang pesat. Namun setelah dana insentif itu habis, penjualan anjlok.