Jambore Pramuka Muslim Dunia 2025 Digelar 9-14 September, Serukan Deklarasi Kemerdekaan Palestina

Jambore Pramuka Muslim Dunia 2025 Digelar 9-14 September, Serukan Deklarasi Kemerdekaan Palestina

JAMBORE Pramuka Muslim Dunia atau World Moslem Scout Jamboree (WMSJ) 2025 akan diselingi program khusus bertema Perdamaian bagi Palestina. Acara WMSJ digelar pada 9-14 September, di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur. “Selama WMSJ, kami akan mengadakan deklarasi dukungan untuk kemerdekaan Palestina,” ujar Ketua Panitia WMSJ Aditya Warman dalam keterangan tertulis dikutip Kamis (14/8). Bentuk program Perdamaian Palestina itu dilakukan dalam pernyataan simbolis juga diwujudkan penyediaan Palestine Corner yang akan hadir di lokasi jambore. Isinya ada pojok update terbaru soal Palestina lalu penyaluran pemikiran, sedekah dana hingga bantuan lainnya. “Bagi yang ingin memberikan donasi, baik peserta maupun lembaga, sudah kami siapkan fasilitasnya. Begitu juga bagi yang ingin memberi sumbangsih ide dan gagasan,” ujarnya. Menteri Agama RI 2014–2019 Lukman Hakim Saifuddin menilai kehadiran ajang WMSJ menjadi kontribusi nyata dalam upaya membangun perdamaian dunia, termasuk untuk Palestina.

Dengan jumlah peserta lebih dari 15 ribu orang dari berbagai negara, pesan damai yang diusung akan tersebar luas. “Harapannya, seluruh peserta mampu menjadi aktor perdamaian sehingga keberagaman, kemajemukan, dan perbedaan tidak menjadi sumber konflik, tapi kekuatan untuk membangun peradaban yang lebih baik,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Nusantara Palestina Center (NPC) Abdillah Onim, yang putrinya akan menjadi peserta WMSJ, menyampaikan rasa senang dan syukurnya atas terselenggaranya kegiatan ini.

WMSJ 2025 yang berlangsung pada 9–14 September 2025 sebagai bagian dari perayaan 100 tahun Pondok Modern Darussalam Gontor, mengusung nilai persatuan, perdamaian, dan peradaban untuk pemuda muslim dunia.(Tka)