Hilang Tiga Bulan, Turis Amerika Ternyata Tinggal di Hutan Skotlandia dan Menikah dengan Raja ‘Afrika’

Kaura Taylor (21), seorang turis asal Texas, Amerika Serikat dilaporkan hilang oleh keluarganya pada Mei 2025 lalu, dan kini ditemukan hidup serta tinggal di sebuah hutan di Skotlandia.
Tak hanya tinggal di hutan Skotlandia, Kaura Taylor juga mengklaim dirinya telah menikah dan menjadi istri kedua dari raja sebuah suku Afrika yang telah lama hilang.
Dikutip dari Independent, suku atau kelompok misterius ini menyebut diri mereka sebagai Kingdom of Kubala.
Kelompok ini dipimpin oleh Kofi Offeh (35) yang menyebut dirinya sebagai King Atehene dan Jean Gasho (42) yang disebut sebagai Queen Nandi.
Sementara Kaura Taylor yang dilaporkan hilang oleh keluarganya kini dengan sukarela menjadi seorang dayang dengan nama panggilan Asnat atau Lady Safi.
Kronologi hilangnya Kaura Taylor
Perjalanan Kaura Taylor dimulai pada bulan Mei 2025 lalu, ia bersama anaknya yang berusia delapan (8) bulan pergi ke Skotlandia.
Taylor sempat mengirimkan pesan singkat kepada bibinya, Vandora Skinner, namun setelah itu komunikasi terputus.
Curiga ada hal yang tidak baik, pihak keluarga lantas melaporkan hilangnya Taylor.
Seakan mengetahui bahwa ia diberitakan hilang, pada Kamis (21/8/2025), Kaura Taylor melalui akun Facebook Lady Safi lantas mengunggah foto yang menyatakan bahwa ia tidak hilang dan saat ini dalam keadaan yang sangat bahagia.
Tak sampai di situ, dalam keterangannya Taylor menambahkan bahwa ia justru melarikan diri dari keluarganya yang kasar dan meminta pihak berwenang Inggris untuk tidak ikut campur dalam hidupnya di hutan.
Teri Allen, tante Kaura mengatakan jika keponakannya sempat mengikuti komunitas aneh sejak 2023 lalu.
Apa itu Kingdom of Kubala?
Dilaporkan hilang tiga bulan, Kaura Taylor justru mengklaim dirinya bahagia di Kingdom of Kubala.
Ini adalah sebuah kelompok yang dipimpin oleh Kofi Offeh atau King Atehene. Kofi Offeh sendiri merupakan mantan penyanyi opera asal Ghana.
Ia dan istrinya, Jean Gasho atau Queen Nandi mendiami wilayah hutan Jedburgh yang berada sekitar 64 kilometer di selatan Edinburgh.
Mereka mengklaim berasal suku Ibrani yang terusir dari Inggris pada abad ke-16.
Baik raja, ratu, maupun dayang, bersedia melakukan kontak dengan dunia luar namun harus mendapatkan hadiah terlebih dahulu.
Apakah Kaura Taylor akan pulang?
Kaura diperkirakan masuk Inggris pada 25 Mei 2025 dengan visa turis selama enam bulan dan akan berakhir pada November 2025 mendatang.
Kaura Taylor menyatakan dirinya saat ini bahagia bersama raja dan ratu di Kubala.
Keluarga berharap adanya proses hukum agar Kaura dapat kembali ke Texas dan meninggalkan Skotlandia.
Namun, pada beberapa unggahannya di Facebook, Taylor beberapa kali menyatakan jika ia bahagia hidup di Kerajaan Kubala.
Seperti pada unggahannya 23 Agustus 2025 lalu, Taylor mengatakan bahwa ia bukan warga Texas dan ia tidak pernah menghilang.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!