Warga Geruduk Rumah Terduga Penculik Anak di Cirebon, Polisi: Korban Akan Divisum

jawa barat, cirebon, penculikan anak, pelaku penculikan, Warga Geruduk Rumah Terduga Penculik Anak di Cirebon, Polisi: Korban Akan Divisum

Suasana Desa Kedongdong, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, berubah mencekam pada Senin (25/8/2025) malam.

Ratusan warga mengepung sebuah rumah yang disebut sebagai tempat tinggal terduga pelaku penculikan anak berusia empat tahun. Aksi itu sempat direkam warga dan tersebar di media sosial.

Sebuah video berdurasi sekitar 10 detik memperlihatkan massa berusaha menembus barikade polisi. Rekaman tersebut diunggah oleh akun Facebook @Iskak Arjuna ke grup Komunitas Orang Cirebon (KOCI) dan langsung menuai perhatian. Dalam beberapa jam, video itu mendapat 568 tanda suka, 93 komentar, serta 96 kali dibagikan.

Dalam unggahan, terdapat peringatan bagi para orang tua.

"Info penculikan anak umur 4 tahun, rumah pelaku diserang massa, lokasi Desa Kedongdong. Hati-hati yang punya anak kecil dijaga ya," demikian isi keterangan video, dikutip Tribun, Selasa (26/8/2025).

Dari rekaman terlihat kerumunan warga mencoba menerobos pagar pengamanan polisi. Sejumlah petugas dengan perlengkapan tameng dan helm berusaha menahan dorongan massa. Bahkan, beberapa batang bambu tampak dilemparkan ke arah aparat sehingga menambah ketegangan.

Meski begitu, pihak kepolisian belum mau gegabah memberikan keterangan resmi. Kasi Humas Polresta Cirebon, Ipda Ivan Arief Munandar, membenarkan adanya kericuhan tersebut.

"Info awal penculikan anak sedang kami dalami. Untuk korban akan dilakukan visum dulu, apakah terjadi tindak pidana kekerasan seksual atau tidak. Termasuk apakah ada bukti lain selain penculikan," ujar Ivan.

Ia juga menyampaikan, berdasarkan laporan sementara, korban maupun terduga pelaku berasal dari wilayah Tegal Gubug, meski pelaku tinggal di Desa Kedongdong, Kecamatan Susukan.

Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan untuk memastikan motif dan kebenaran kasus dugaan penculikan anak itu.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!