Robot Pengantaran Otonom Ini Menjanjikan Biaya Rendah, Tanpa Tip

Loker penyimpanan di atas roda yang Anda lihat di bawah ini mungkin terlihat sedikit lucu, tetapi menjanjikan untuk memangkas biaya pengiriman barang belanjaan secara signifikan.

Namanya RM5 dan merupakan gagasan dari startup yang berbasis di Los Angeles, Robomart, yang mengatakan bahwa dengan meniadakan pengemudi manusia, biaya pengiriman bisa turun hingga 70%.

Kendaraan pengantaran otonom Robomart memiliki 10 loker individu, yang memungkinkannya untuk berhenti di beberapa toko kelontong untuk satu kali pengantaran. Kendaraan ini juga dapat mengirimkan beberapa paket ke pelanggan yang berbeda.

Berapa pun ukuran pesanannya, perusahaan rintisan ini mengatakan bahwa pelanggan hanya perlu membayar biaya sebesar $3, yang lebih rendah daripada biaya yang biasanya dikenakan oleh layanan pesaing seperti UberEats dan DoorDash.

Robot Pengiriman Otonom Robomart RM5

Terlebih lagi, karena tidak ada pengemudi, perusahaan ini menjanjikan "tidak ada markup, tidak ada biaya layanan, tidak ada tip." Dengan kata lain, satu-satunya hal yang akan ditambahkan ke biaya belanjaan adalah biaya pengiriman sebesar $3, yang cukup menarik.

Tidak seperti robot pengantaran tak berawak lainnya yang menggunakan jalur sepeda atau trotoar untuk berjalan perlahan ke tempat tujuan, RM5 Robomart dirancang untuk melaju dengan kecepatan hingga 25 mil per jam di jalan umum, yang seharusnya membuat seluruh proses pengantaran menjadi lebih cepat, setidaknya secara teori.

Galeri: Robot Pengiriman Otonom Robomart RM5

Robot Pengiriman Otonom Robomart RM5
Robot Pengiriman Otonom Robomart RM5

Robot ini memiliki panjang 146,6 inci (3.724 milimeter), lebar 56 inci (1.424 mm), dan tinggi 82,6 inci (2.100 mm). Robot ini memiliki berat trotoar 2.205 pon (1.000 kilogram) dan jangkauan maksimum 112 mil (180 kilometer) dengan muatan penuh. Masing-masing dari 10 loker dapat didinginkan atau dipanaskan dan dapat menampung muatan hingga 50 pon (22,6 kg), sehingga total muatan kendaraan menjadi 500 pon (226 kg).

Ketika robot pengantaran tiba di tempat tujuan, pelanggan harus menggunakan aplikasi smartphone untuk membuka loker yang sesuai. Namun sebelum semua itu terjadi, perusahaan rintisan ini harus menandatangani perjanjian kemitraan dengan peritel.

Menurut TechCrunch hal ini akan dilakukan di Austin, Texas, dalam beberapa bulan ke depan menjelang peluncuran layanan pengiriman akhir tahun ini.

Robomart didirikan pada tahun 2017 dan memulai program percontohan untuk "toko beroda" pada tahun 2020, yang menggunakan kendaraan otonom yang diisi dengan barang-barang seperti obat-obatan dan es krim.

Mobil-mobil tersebut dikemudikan langsung ke pelanggan, yang kemudian akan memilih apa yang mereka inginkan. Layanan ini kemudian berkembang menjadi solusi pengiriman sesuai permintaan.