Aismoli: Subsidi Motor Listrik Tak Melulu Rp 7 Juta, Bentuknya Beragam

insentif, subsidi motor listrik, insentif motor listrik, Aismoli, motor listrik subsidi, Aismoli: Subsidi Motor Listrik Tak Melulu Rp 7 Juta, Bentuknya Beragam

Selama ini publik mengenal subsidi motor listrik identik dengan bantuan potongan harga langsung sebesar Rp 7 juta per unit.

Namun menurut Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli), Budi Setiyadi, dukungan pemerintah sebenarnya tidak terbatas pada bentuk itu saja.

Ada berbagai skema insentif lain yang bisa dikembangkan untuk mendorong adopsi kendaraan ramah lingkungan ini.

insentif, subsidi motor listrik, insentif motor listrik, Aismoli, motor listrik subsidi, Aismoli: Subsidi Motor Listrik Tak Melulu Rp 7 Juta, Bentuknya Beragam

Pengguna motor listrik Alva ONE mengikuti acara Touring motor listrik

“Sebetulnya kalau di dalam Peraturan Presiden Nomor 55 itu intinya bukan masalah subsidi, tapi insentif. Dan insentif pajak itu kita sudah dapat,” ujar Budi, kepada Kompas.com (25/8/2025).

“Jadi untuk Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) maupun Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) motor listrik sudah nol, dan itu diatur dalam undang-undang,” kata dia.

Lebih jauh, ia menekankan bahwa insentif tidak hanya bersifat fiskal, melainkan juga bisa non-fiskal. Contohnya adalah pengecualian aturan ganjil-genap di Jakarta, atau kebijakan serupa dari pemerintah daerah lain.

insentif, subsidi motor listrik, insentif motor listrik, Aismoli, motor listrik subsidi, Aismoli: Subsidi Motor Listrik Tak Melulu Rp 7 Juta, Bentuknya Beragam

Ilustrasi STNK TVS iQube

Menurutnya, kebijakan semacam ini akan memberikan privilege bagi pengguna motor listrik sehingga masyarakat merasa lebih tertarik untuk beralih dari kendaraan berbahan bakar fosil.

“Intinya adalah memberikan kemudahan. Kalau masyarakat merasa motor listrik punya banyak kelebihan, tentu mereka akan lebih atraktif untuk membeli,” ucap Budi.

Budi juga mengaitkan insentif motor listrik dengan beban subsidi BBM nasional. Ia menilai bahwa jika pertumbuhan motor listrik terjadi secara masif di berbagai provinsi, konsumsi BBM akan berkurang signifikan. Hal ini pada akhirnya bisa meringankan beban negara.

“Subsidi BBM kan, yang saya dengar juga di media kemarin, tahun depan akan dikurangi Rp 1 triliun. Kalau pertumbuhan motor listrik cukup masif, pastinya subsidi BBM akan semakin berkurang, karena orang tidak lagi membeli BBM. Itu bisa menjadi saving bagi negara,” ujarnya.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!