Penjelasan Vidio soal Somasi Rp 115 Juta ke Nenek Endang: Bukan karena Halal Bihalal

Liga Inggris, Klaten, Hak Siar Liga Inggris, vidio.com, berita Jateng, nenek endang, nenek endang disomasi Rp 115 juta, Penjelasan Vidio soal Somasi Rp 115 Juta ke Nenek Endang: Bukan karena Halal Bihalal, Somasi dan Laporan Polisi terhadap Nenek Endang, Vidio Bolehkan Tayangkan Liga Inggris untuk Acara Sosial,  “Acara keluarga, kegiatan sosial, maupun aktivitas non-komersial tidak pernah dikenakan sanksi,” katanya., Endang Mengaku Terkejut Dapat Somasi Rp115 Juta

Kuasa hukum Vidio dan Indonesia Entertainment Group (IEG), Ebenezer Ginting, menjelaskan alasan pihaknya mengirimkan somasi dan melaporkan Cafe Alero milik Endang (78), warga Klaten, Jawa Tengah, terkait dugaan pelanggaran hak siar Liga Inggris.

Menurut Ebenezer, timnya menemukan bukti yang menunjukkan bahwa Cafe Alero menayangkan pertandingan Liga Inggris tanpa lisensi resmi untuk penggunaan komersial.

“Adalah tidak benar pemberitaan yang mengatakan bahwa mereka dituntut karena penayangan Liga Inggris di acara halal bihalal keluarga di rumahnya,” kata Ebenezer dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Rabu (27/8/2025).

Somasi dan Laporan Polisi terhadap Nenek Endang

Ebenezer mengungkapkan, sebelum membuat laporan resmi, pihaknya telah melakukan somasi dan mediasi secara kekeluargaan dengan Cafe Alero.

Dalam pertemuan itu, Endang hadir mewakili kafe yang dikelola menantunya.

Namun, karena tidak ada kesepakatan, kasus berlanjut ke laporan pengaduan di Polda Jawa Tengah.

Nenek Endang pun disomasi Rp115 juta karena dugaan pelanggaran hak siar Liga Inggris.

“Pada saat proses mediasi oleh Kepolisian, pihak yang hadir mewakili Cafe Alero adalah Ibu Endang, bukan yang pertama hadir,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa Vidio dan IEG tetap mengikuti prosedur hukum yang berlaku.

“Kami bersama klien kami, Vidio dan IEG, akan senantiasa mengikuti dan menghormati proses hukum yang berlaku sesuai ketentuan yang ada,” lanjutnya.

Liga Inggris, Klaten, Hak Siar Liga Inggris, vidio.com, berita Jateng, nenek endang, nenek endang disomasi Rp 115 juta, Penjelasan Vidio soal Somasi Rp 115 Juta ke Nenek Endang: Bukan karena Halal Bihalal, Somasi dan Laporan Polisi terhadap Nenek Endang, Vidio Bolehkan Tayangkan Liga Inggris untuk Acara Sosial,  “Acara keluarga, kegiatan sosial, maupun aktivitas non-komersial tidak pernah dikenakan sanksi,” katanya., Endang Mengaku Terkejut Dapat Somasi Rp115 Juta

Endang, Nenek 78 Tahun di Klaten Disomasi & Didenda Rp115 Juta Gegara Siaran Sepakbola. Endang merasa nominal tersebut tak masuk akal, apalagi untuk pengusaha kecil sepertinya.

Vidio Bolehkan Tayangkan Liga Inggris untuk Acara Sosial

Ebenezer menegaskan, langkah hukum yang diambil bukan ditujukan pada acara keluarga atau kegiatan sosial.

“Acara keluarga, kegiatan sosial, maupun aktivitas non-komersial tidak pernah dikenakan sanksi,” katanya.

Ia menyebut penindakan hanya menyasar pelaku usaha yang menggunakan konten eksklusif secara komersial tanpa izin.

Menurutnya, pemegang hak siar berkepentingan melindungi lisensi resmi agar tidak digunakan tanpa persetujuan.

Endang Mengaku Terkejut Dapat Somasi Rp115 Juta

Sementara itu, Endang mengaku kaget dengan somasi tersebut.

Ia mengaku mendapat surat pada Juni 2024 yang dialamatkan ke kafe di rumahnya, padahal saat itu keluarga sedang mengadakan halal bihalal.

“Itu sebetulnya saya juga agak kaget, kurang mengerti juga,” kata Endang saat dihubungi, Selasa (26/8/2025).

Ia menjelaskan, kafe tetap buka saat acara keluarga, dan ada dua tamu yang sempat memotret suasana.

Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Tengah menyatakan laporan ini masih dalam tahap pendalaman.

Kombes Pol Arif Budiman menegaskan bahwa laporan yang tidak memenuhi unsur dapat dihentikan.

“Laporan yang tidak memenuhi unsur juga kita hentikan,” ujarnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul .

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!