Ditinggal Popularitas, Farel Prayoga Sempat Tanggung Cicilan hingga Rp 20 Juta Per Bulan

Nama Farel Prayoga, penyanyi cilik asal Banyuwangi yang melejit lewat lagu “Ojo Dibandingke”, kembali menjadi sorotan.
Di usianya yang baru menginjak 14 tahun, Farel sempat mengaku dibuat pusing dengan banyaknya cicilan yang harus ia bayar, terlebih setelah popularitasnya menurun karena mengalami perubahan suara.
Manajer Farel, Rais, mengungkapkan bahwa pendapatan penyanyi muda itu menurun drastis setelah suaranya berubah.
“Saat perubahan suara dia, Farel enggak punya pendapatan sebesar sebelum-sebelumnya,” ujar Rais dikutip dari kanal YouTube Feni Rose Official, Rabu (27/8/2025).
Tak hanya itu, uang hasil jerih payah Farel selama naik daun juga disebut habis tanpa kejelasan.
“Sementara duit udah banyak yang buat usaha. Tapi kalau usaha enggak jalan, kan enggak menghasilkan,” lanjut Rais.
Pusing Cicilan hingga Ditanggung Manajer
Menurut Rais, sejumlah aset di Banyuwangi seperti rumah dan mobil dibeli dengan sistem kredit. Kondisi itu membuat Farel harus mengeluarkan belasan hingga puluhan juta rupiah setiap bulan untuk membayar cicilan.
“Akhirnya aku yang menalangi dua-tiga bulan cicilan Farel yang jumlahnya kurang lebih Rp 16 juta sampai Rp 20 juta sebulan,” kata Rais.
Rais menambahkan, karena beratnya cicilan, ia menyarankan Farel menjual mobil di Banyuwangi yang tidak pernah digunakan.
“Karena ya sudah kasihan anak ini. Biar tidur nyenyak. Ngapain anak sekecil ini beli mobil tapi tidak dipakai,” ucapnya.
Namun, keputusan menjual mobil tersebut menuai kontroversi. Rais menegaskan bahwa penjualan mobil itu diketahui oleh ibu sambung Farel, sebab mobil tersebut atas nama sang ibu sambung.
“Ketika dia ngomong enggak tahu apa-apa (soal mobil dijual), enggak mungkin lah,” tegas Rais.
Kehilangan Uang Miliaran
Penyanyi Farel Prayoga curhat di kanal YouTube Denny Sumargo yang tayang Jumat, 18 Juli 2025.
Kisah Farel semakin mencuri perhatian publik setelah ia mengaku kehilangan sebagian besar penghasilannya yang diperkirakan mencapai lebih dari Rp 10 miliar dalam tiga tahun terakhir.Dalam sebuah wawancara bersama Denny Sumargo, Farel mengungkapkan bahwa uangnya habis setelah dikelola orangtua dan kakaknya.
Saat mencoba menarik uang di ATM, ia hanya mendapati saldo Rp 56.000. Pihak keluarga sempat menyebut Farel boros, tetapi belakangan diketahui sebagian uang digunakan untuk membeli kuda dan tanah tanpa sepengetahuannya.
Tinggal dan Sekolah di Jakarta
Kini, Farel Prayoga memutuskan tinggal di Jakarta bersama manajernya. Ia juga sudah pindah sekolah ke Al-Azhar Cibubur, dengan rencana melanjutkan pendidikan ke tingkat SMA di sekolah yang sama.
“Memang dia seringnya sama saya, beberapa tahun ini sama saya. Bakal menetap di Jakarta dan kemungkinan ketika tamat SMP nanti akan melanjutkan ke SMA Al-Azhar juga,” kata Rais saat dihubungi Kompas.com, Selasa (22/7/2025).
Rais menegaskan, keputusan pindah ke Jakarta bukan untuk bersenang-senang, melainkan agar Farel tetap bisa berkarier dan mendapat pendidikan terbaik.
“Farel pindah ke Jakarta bukan buat senang-senang, dia ke Jakarta untuk mengembangkan bakat dan pendidikannya,” jelas Rais.
Keputusan itu juga mendapat dukungan dari keluarga Farel di Banyuwangi. “Harus didukung dong agar kariernya jalan, pendidikannya juga jalan,” kata Rais.
Perjalanan Karier Farel Prayoga
Farel Prayoga lahir di Banyuwangi pada 8 Agustus 2010. Ia mulai mengamen sejak duduk di bangku kelas II sekolah dasar untuk membantu perekonomian keluarga.
Bersama sang ayah, Farel kerap bernyanyi di jalanan dan pasar, membawakan lagu-lagu berbahasa Jawa serta dangdut koplo.
Memasuki kelas IV SD, Farel berhenti mengamen dan mulai tampil di panggung-panggung kecil. Popularitasnya menanjak setelah mendapat kesempatan tampil di Istana Merdeka pada perayaan HUT ke-77 Republik Indonesia, 17 Agustus 2022.
Di hadapan Presiden Joko Widodo dan tamu undangan, Farel membawakan lagu “Ojo Dibandingke” yang membuatnya viral secara nasional.
Sejak saat itu, ia sering tampil di berbagai program televisi dan bahkan mendapat beasiswa dari Pemerintah Kabupaten Banyuwangi.
Meski kini menghadapi tantangan, Farel berkomitmen melanjutkan karier musiknya sambil menempuh pendidikan di Jakarta. Ia juga menegaskan tidak akan menuntut pengembalian uang dari keluarga, dan memilih fokus pada masa depan.
“Sekarang aku sekolah, manajer aku yang bayarin dulu,” kata Farel.
Sebagian Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul dan "Kisah Farel Prayoga: Pengamen Cilik yang Hasil Kerja Kerasnya Habis di Tangan Keluarga"
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!