Aismoli Minta Pemerintah Buat Subsidi Motor Listrik Berkelanjutan
Pemerintah Indonesia dikabarkan tengah mematangkan aturan mengenai pemberian subsidi motor listrik. Isunya bantuan tersebut mau diluncurkan pada Agustus 2025.
Wacana itu lantas menuai banyak respons dari berbagai pihak. Seperti dilontarkan oleh Asosiasi Motor Listrik Indonesia (Aismoli).
Mereka berharap subsidi motor listrik benar-benar diberikan mulai bulan depan. Sehingga dapat mendongkrak penjualan.
Selain itu Aismoli menyarankan kepada pemerintah agar subsidi motor listrik bisa dibuat berkelanjutan tidak hanya pertahun.

Mengingat bantuan itu baru akan dijalankan pada bulan delapan. Sehingga waktu yang diberikan terlalu sedikit atau mepet.
“Memang sampai Desember praktis tinggal empat bulan. Padahal di Desember kita sudah tidak bisa lagi jualan karena udah mau tutup tahun,” ungkap Budi Setiyadi, Ketua Umum Aismoli kepada KatadataOTO belum lama ini.
Oleh sebab itu Budi berharap Presiden Prabowo Subianto bersama para menterinya mau memberikan subsidi motor listrik dengan waktu lebih panjang lagi atau multi years.
Sehingga seluruh insentif diberikan oleh pemerintah bisa terserap secara sempurna serta dirasakan oleh semua kalangan masyarakat.
“Kalau bisa dilanjut, jadi penjualan di 2025 dapat dibayarkan di 2026. Sehingga tidak ada penghentian proses penjualan karena alih tahun,” tutur Budi.
Lebih jauh Aismoli menyarankan pemerintah buat meniru India dalam pemberian subsidi motor listrik. Sebab tidak hanya untuk periode satu tahun saja.
“Kalau India kan sampai 10 tahun, kita barangkali bisa lima tahun sudah disiapkan dengan kuota pembelian serta dana sekian,” tegas Budi.
Budi pun menuturkan dengan insentif dibuat multi year, maka bakal membawa banyak dampak positif. Terutama untuk masyarakat di Tanah Air.
Dengan begitu masyarakat mau beralih menggunakan kendaraan roda dua setrum dari motor konvensional.
“Masyarakat bisa mendapatkan kemudahan untuk membeli motor listrik dengan harga lebih murah,” tegas Ketua Umum Aismoli tersebut.

Jangan PHP
Meski begitu Budi berharap Presiden Prabowo Subianto bersama para menteri benar-benar serius dalam mencairkan subsidi motor listrik di Agustus 2025.
Sebab jika sampai ditunda maka bakal berdampak ke penjualan para produsen. Mengingat konsumen jadi menunggu bantuan tersebut dikucurkan.
“Karena kalau diumumkan di media semakin banyak orang tahu ada bantuan pembelian (mereka menantikan), penjualan kita jadi agak terhenti,” Budi menutup perkataannya.