Diskon Transportasi dan Subsidi Upah Bakal Dilanjutkan? Ini Sinyal Pemerintah

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan sinyal paket stimulus ekonomi akan tetap digulirkan pada semester II-2025.
Pemerintah telah meluncurkan lima paket stimulus ekonomi senilai total Rp 24,44 triliun untuk menjaga daya beli masyarakat selama masa libur sekolah.
Stimulus ini mencakup subsidi transportasi, diskon tarif tol, bantuan sosial, subsidi upah, dan insentif sektor ketenagakerjaan.
Beberapa bentuk insentif antara lain diskon 30 persen untuk tiket kereta api, potongan PPN 6 persen untuk tiket pesawat, dan diskon 50 persen untuk angkutan laut. Sementara itu, tarif tol juga didiskon sebesar 20 persen untuk mendukung mobilitas nasional.
Pemerintah berencana melanjutkan program paket stimulus ekonomi pada kuartal III 2025 guna menjaga momentum pertumbuhan ekonomi.
Jurus Bicara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Haryo Limanseto mengatakan, pemerintah saat ini tengah memfinalisasi sejumlah kebijakan lanjutan dari stimulus yang telah digelontorkan pada Juni-Juli 2025 tersebut.
“Lagi disusun (paket stimulus), minggu ini kemungkinan akan difinalkan,” kata Haryo di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu.
Meski demikian, Haryo belum bisa merinci bentuk insentif seperti apa yang akan diberikan. Ia menyebut, stimulus yang lalu masih dalam tahap evaluasi, sedangkan kebijakan baru yang tengah disusun lebih berfokus pada program-program prioritas.
“Kalau insentif baru atau stimulus baru belum ada, cuman program-program prioritas ini yang perlu didorong, sama government spending yang kemarin masih kurang ya, masih kurang besar, seperti untuk makan bergizi gratis dan perumahan, termasuk KUR (Kredit Usaha Rakyat) perumahan,” ujarnya.