Ini Bukti Penjualan Mobil Bekas Laris Manis

Array,Ini Bukti Penjualan Mobil Bekas Laris Manis

Penjualan mobil bekas laris manis. Buktinya perusahaan yang bergerak di bisnis tersebut, balai lelang JBA dan penjualan retail Caroline.id di bawah naungan PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) mengalami tren kenaikan.

Dalam siaran persnya, PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) menyebut kebutuhan masyarakat akan kendaraan yang lebih terjangkau meningkat dibanding mobil baru lantaran daya beli masyarakat yang melemah.

ASLC mencatat hingga kuartal dua 2025 mengalami pertumbuhan pendapatan 17,1% menjadi Rp 447,1 miliar dan membukukan laba bersih Rp 21,1 miliar. Dari total pendapatan itu, Caroline.id menjadi kontribusi terbesar dengan menyumbang Rp 313,4 miliar atau 70 persen dari total pendapatan.

Di bisnis lelang, JBA hingga kuartal II tahun ini, mencatatkan pertumbuhan pendapatan 3,3% secara year on year. Sementara MotoGadai, unit bisnis baru yang diluncurkan tahun lalu, telah mencatatkan pendapatan Rp 3,6 miliar.

"Dengan adanya dukungan ekosistem bisnis yang kuat, kami menargetkan tren positif kinerja ASLC ini dapat berlanjut hingga akhir tahun," imbuh Presiden Direktur Autopedia Sukses Lestari, Jany Candra.

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengamini adanya minat masyarakat terhadap mobil bekas. Bahkan, penjualan mobil bekas bisa lebih tinggi dibanding penjualan mobil baru.

"Masyarakat yang nggak mampu beli mobil baru,akhirnya lari ke beli mobil bekas. Mobil bekas ini pasarnya sempat naik sampai lebih 2 juta (unit). Padahal mobil barunya nggak sampai 1 juta (unit)," kata Sekretaris Umum Gaikindo, Kukuh beberapa waktu yang lalu.