Gaikindo Masih Optimistis Penjualan Mobil Baru Sesuai Target

Penjualan mobil baru masih jauh dari harapan. Sejak Januari sampai Juli 2025 kendaraan roda empat yang terkirim dari diler ke konsumen (retail) hanya 453.278 unit.

Angka di atas merosot sekitar 10,8 persen bila dibandingkan dengan periode serupa tahun lalu. Sebab di Januari hingga Juli 2024 berada di level 508.041 unit.

Sedangkan distribusi dari pabrik ke diler pada Januari sampai Juli 2025 juga tidak kalah susut, hanya 435.390 unit saja.

Sementara dalam periode serupa pada 2024 sukses menorehkan angka 485.250 unit, terjadi penurunan sebanyak 10,1 persen.

Toyota

Melihat statistik di atas, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sempat berencana untuk merevisi target penjualan mobil baru di 2025.

Namun rencana tersebut nampaknya urung terjadi. Sebab mereka belum melakukan pembahasan lebih jauh lagi.

“Belum (dihitung), indikasinya kan kemarin setelah GIIAS 2025 beberapa perusahaan sahamnya naik,” ungkap Kukuh Kumara, Sekretaris Umum Gaikindo di Jakarta, Senin (25/08).

Menurut Kukuh jumlah transaksi di GIIAS 2025 masih memuaskan. Sehingga Gaikindo belum mau membahas lagi revisi target penjualan mobil baru tahun ini.

Apalagi saat ini Gaikindo sedang menggelar GIIAS Surabaya 2025, acara tersebut diharapkan bisa berkontribusi banyak. Sebab menurut mereka Jawa Timur merupakan salah satu pasar yang penting.

“Sementara kalau lihat dari hasil GIIAS kemarin kita seharusnya optimistis. Ini tinggal beberapa hari lagi, (penjualan) di Agustus datanya akan masuk,” tutur Kukuh.

Ia pun percaya diri para anggota Gaikindo seperti Toyota, Daihatsu, Suzuki hingga Mitsubishi bisa menggenjot penjualan mobil baru. Dengan begitu dapat memenuhi target telah ditentukan.

Sebagai informasi, rencana merevisi target penjualan mobil baru di 2025 sempat dilontarkan oleh Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo setelah GIIAS selesai.

“Saya akan lihat bulan Juli (atau) Agustus, kita akan lakukan revisi atau tidak. Tetapi rasanya mungkin akan ada revisi,” kata Nangoi.

Saat itu dia menilai kondisi ekonomi di Indonesia masih sangat berat. Sehingga mengganggu daya beli masyarakat.

Gaikindo Klaim Penjualan Mobil di GIIAS 2025 Naik, Ada Tapinya

Banyak masyarakat yang enggan membelanjakan uangnya, terutama untuk memboyong kendaraan anyar.

Sekadar mengingatkan, Gaikindo telah menetapkan target penjualan mobil baru buat 2025. Mereka ingin meniagakan 850 ribu kendaraan roda empat.

Dari jumlah di atas disertai dengan potensi koreksi sampai 750 unit. Lalu juga berpeluang naik ke 900 ribu unit.