Menkes Janji Percepat Target 70 Ribu Dokter Spesialis Sesuai Perintah Prabowo, Siapkan Berbagai Intervesi

Menkes Janji Percepat Target 70 Ribu Dokter Spesialis Sesuai Perintah Prabowo, Siapkan Berbagai Intervesi Kementerian Kesehatan telah melakukan perencanaan kebutuhan dokter spesialis hingga tahun 2032. Akselerasi ini untuk kebutuhan dokter spesialis mutlak dilakukan karena menyangkut kebutuhan dasar masyarakat . Menteri Kesehatan (Menkes) bersama Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) mengupayakan percepatan pencapaian target 70.000 dokter spesialis permintaan Presiden Prabowo Subianto. Hal itu diungkapkan Menkes Budi Gunadi Sadikin saat memberikan kuliah umum pada Pembukaan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Negeri Padang, Sumatera Barat. Untuk mempercepat target lulusan 70 ribu dokter spesialis, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melakukan berbagai intervensi, salah satunya di sektor hospital based. Pada saat bersamaan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek) juga sedang mengupayakan percepatan menghasilkan dokter spesialis. Dari pembicaraan antara Menkes dengan Mendiktisaintek, target serapan atau lulusan 70 ribu dokter spesialis tersebut diperkirakan rampung dalam kurun waktu 10 hingga 15 tahun ke depan. Namun, kata ia, kepala negara meminta tidak terlalu lama mengingat tingginya kebutuhan dokter spesialis di Tanah Air. "Pak Presiden tidak mau (10-15 tahun) dan minta lebih cepat lagi," ujar Menkes Budi Gunadi Sadikin. Pihaknya memahami desakan dan permintaan target 70 ribu dokter spesialis tersebut merupakan hal yang mendasar, karena menyangkut sisi kesehatan. "Ledua kementerian terkait terus berupaya merealisasikan arahan Presiden Prabowo," katannya.