Batu Empedu Bisa Sebabkan Komplikasi Serius, Ini Cara Mengatasinya

Batu empedu, batu empedu, saluran empedu, Apa itu batu empedu, penanganan batu empedu, penyakit batu empedu, apa itu batu empedu, Batu Empedu Bisa Sebabkan Komplikasi Serius, Ini Cara Mengatasinya

Batu empedu kerap berkembang tanpa menunjukkan tanda-tanda jelas di awal, namun kondisi ini bisa berubah menjadi gangguan kesehatan serius jika tidak segera diatasi.

Penyakit batu empedu terjadi akibat penumpukan partikel padat dari cairan empedu yang membentuk kristal di dalam kantong empedu maupun saluran empedu.

Apa itu batu empedu?

Batu empedu merupakan material keras yang terbentuk dari komponen dalam cairan empedu, yaitu cairan yang diproduksi oleh hati untuk membantu mencerna lemak.

Mengutip laman Cleveland Clinic, batu empedu biasanya terbentuk karena adanya ketidakseimbangan zat di dalam empedu yang kemudian mengendap menjadi kristal padat.

Namun, bila batu tersebut menyumbat saluran empedu, kondisi ini dapat memicu rasa nyeri tajam di perut kanan atas, mual, muntah, hingga peradangan yang lebih serius. Dalam istilah medis, gangguan ini dikenal dengan sebutan cholelithiasis.

Pilihan penanganan batu empedu

Mengutip National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases (NIDDK), perawatan batu empedu umumnya disesuaikan dengan tingkat keparahan gejala yang dialami pasien.

Operasi ini bisa dilakukan dengan teknik laparoskopi — metode bedah minimal invasif dengan sayatan kecil — atau lewat prosedur terbuka, terutama bila terjadi infeksi atau peradangan berat pada kantong empedu.

  • Terapi pelarutan oral: penggunaan obat-obatan seperti ursodiol untuk membantu melarutkan batu empedu yang berbasis kolesterol.
  • Endoscopic Retrograde Cholangiopancreatography (ERCP): teknik endoskopi yang digunakan untuk mengangkat batu yang menyumbat saluran empedu.
  • Shock Wave Lithotripsy: prosedur pemecahan batu dengan gelombang kejut, umumnya digunakan dalam kasus tertentu.
Baca juga:

Upaya pencegahan

Menjaga berat badan ideal, mengadopsi pola makan seimbang, membatasi konsumsi lemak jenuh, serta rutin berolahraga diyakini dapat membantu mengurangi potensi terbentuknya batu empedu.

Menerapkan gaya hidup sehat, termasuk memperbanyak konsumsi serat, lemak sehat seperti minyak zaitun, serta ikan, menjadi langkah bijak untuk mendukung kesehatan organ empedu dan pencernaan secara keseluruhan.