Review Lengkap Hyundai Creta Facelift

Hyundai, Hyundai Creta, Hyundai Creta Facelift, Hyundai Creta facelift, test drive, Review lengkap Hyundai Creta, Review Lengkap Hyundai Creta Facelift

PT Hyundai Motor Indonesia resmi meluncurkan Hyundai Creta Facelift pada Januari 2025 lalu. Model baru dari Creta ini dibekali dengan lima varian, salah satunya adalah tipe Prime yang dibanderol Rp 426,94 juta.

Bicara soal eksterior, Hyundai Creta Facelift punya desain unik tampak pada bagian depan. Ubahan paling menonjol ada pada sektor grill yang kini menggunakan Black Chrome Parametric Radiator dengan bumper bawah yang tampil lebih sporty.

Pada sektor pencahayaan, Hyundai mengusung lampu depan LED dipadukan dengan Daytime Running Light yang memberikan kesan dinamis. Sementara untuk lampu sein dengan fungsi sekuensial turut menambah kesan modern pada mobil ini.

Creta Prime dibekali satu warna atau one tone dengan tambahan lis chrome pada bagian jendela yang membuat tampilannya semakin manis. Pada bagian bahwa terdapat side body moulding sehingga terlihat lebih sporty.

Pada bagian belakang, terdapat stop lamp yang memanjang dipadukan lampu sein dengan fungsi sekuensial. Hyundai Creta Prime juga sudah dilengkapi dengan high mounted stop lamp.

Berlanjut ke bagian interior, layout Creta facelift cukup berubah dari model sebelumnya. Bagian dasbor didominasi material plastik, namun tampilannya tampak elegan.

Dasbor di dominasi warna hitam dengan sedikit aksen hitam glossy pada beberapa bagian, seperti pada kisi-kisi AC di depan tempat duduk penumpang. Sementara kisi-kisi AC di bagian tengah yang sebelumnya terdapat di bagian atas head unit, kini berpindah ke bagian bawah head unit.

Setirnya dilapisi kulit, dengan pengaturan tilt dan telescopic, membuatnya tak hanya nyaman digenggam, tapi tampilannya pun jadi lebih elegan. Material soft touch lainnya hanya terdapat pada door trim, tepatnya pada bagian penyangga sikut.

Konsol tengah dihiasi dengan warna hitam glossy alias piano black. Mobil ini memiliki cukup banyak kompartemen atau tempat penyimpanan, baik pada pintu atau konsol tengah.

Sementara untuk tempat duduk atau joknya, Hyundai Creta facelift menggunakan jok model semi-bucket seat. Sehingga, tak hanya terlihat sporty tapi juga nyaman digunakan. Joknya sudah dilapisi dengan material kulit dengan bagian punggung terdapat motif persegi panjang.

Untuk baris kedua, menggunakan motif jok yang sama seperti baris pertama. Pada bagian tengah, sandaran punggung juga bisa diturunkan menjadi armrest dan dilengkapi juga dengan dua cup holder.

Untuk fitur keselamatan, Hyundai Creta facelift tipe Prime dibekali Hyundai Safety Sense yang lengkap. Mulai dari Anti-lock Brake System (ABS), Electronic Stability Control (ESC), Hill-Start Assist Control (HAC), Driver and Front Passenger Airbags, Front Side (thorax) and Curtain Airbags dan Rear View Camera with Adaptive Guides.

Ada juga Tire Pressure Monitoring System (TPMS), Blind-Spot Collision-Avoidance Assist (BCA), Blind-Spot View Monitor (BVM), Forward Collision-Avoidance Assist (FCA) 1.5, Lane Following Assist (LFA) dan Smart Cruise Control (SCC) with Stop & Go.

Sensasi pertama yang dirasakan adalah setir yang ringan. Meski demikian, itu tidak membuat pengendalian mobil menjadi liar. Hyundai Creta facelift tetap mudah untuk dikendalikan.

Saat berada di kecepatan rendah, tenaga yang dihasilkan pada putaran bawah yang disalurkan melalui transmisi Intelligent Variable Transmission (IVT) juga sangat halus.

Menginjak pedal gas lebih dalam putaran tenaga tengah sampai atas terasa terus mengisi, meskipun mode yang digunakan adalah ECO. Ingin merasakan secara penuh performa Creta Facelift, langsung pilih mode sport. Hasilnya, tenaga jauh lebih optimal.

Untuk mencapai 80 Km per jam tidak butuh waktu lama dengan mode berkendara Sport. Pengereman juga optimal, karena menggunakan rem cakram di bagian depan dan belakang.

Handling Creta Facelift cukup baik, ketika berbelok pada kecepatan 40 Kpj terasa lebih rigid, minim gejala body roll. Bantingan suspensi bisa dibilang empuk untuk SUV kompak di kelasnya.

Mencoba duduk di baris kedua sebagai penumpang, guncangan pada bagian kabin saat melewati jalan berlubang atau speed trap masih nyaman. Leg room dan head room yang masih luas, turut menambah kenyamanan duduk di baris kedua.

Posisi sandaran yang tidak terlalu tegak, serta tersedia arm rest di bagian tengah menambah nilai plus SUV asal Korea Selatan ini.

Data di atas kertas, Creta generasi anyar ini dibekali mesin Smartstream G1,5 MPI 1.497 cc, in-line 4 silinder. Mampu menghasilkan tenaga 115 Ps atau 113 Tk pada 6.300 Rpm dan torsi 143,8 Nm pada 4.500 Rpm.

Bicara soal konsumsi BBM, pada pengetesan dalam kota mobil ini terbilang cukup irit. Untuk konsumsi dalam kota, Creta facelift menghasilkan angka 8,8 Km per liter (Kpl), dengan jarak total 65,4 Km.

Namun tentu saja angka tersebut tidak bisa dijadikan patokan, mengingat banyak faktor yang mempengaruhi masalah konsumsi bahan bakar, mulai dari kondisi jalan, jarak tempuh, gaya berkendara, bahan bakar yang digunakan, kondisi kendaraan, beban barang yang dibawa di kabin, dan sebagainya.

Sementara soal biaya perawatan Hyundai memberikan gratis servis 3+1 tahun atau sampai 60.000 km. Baru pada Km 75.000 sampai 100.000 pemilik perlu mengeluarkan biaya servis, yakni sekitar Rp 3.451.856.

Namun perlu dicatat, harga servis tersebut bisa berubah sewaktu-waktu sesuai dengan harga komponen di pasaran dan kerusakan yang dialami mobil, serta belum termasuk biaya jasa.

Singkatnya, Hyundai Creta Facelift bisa menjadi pilihan bagi Anda yang mengincar mobil SUV lima penumpang dengan desain yang futuristis dan teknologi keselamatan yang cukup canggih di kelasnya.