Panduan Makan untuk Mencegah Batu Ginjal

Batu ginjal, batu ginjal, mencegah batu ginjal, cara mencegah batu ginjal, Panduan Makan untuk Mencegah Batu Ginjal, 1. Batu kalsium oksalat, 2. Batu kalsium fosfat, 3. Batu asam urat, 4. Batu sistin

Meski kecil, keberadaan batu ginjal bisa menimbulkan rasa sakit yang luar biasa. Makanan dan minuman tertentu mengandung zat kimia yang bisa memicu terbentuknya batu ginjal.

Jika Anda pernah mengalami batu ginjal, penting untuk mengetahui jenisnya. Informasi ini akan membantu Anda menentukan makanan mana yang sebaiknya dihindari.

Namun jika Anda tidak yakin atau ingin berjaga-jaga terhadap semua jenis batu ginjal, aturan umum yang aman adalah jangan terlalu banyak makan makanan tinggi garam dan protein hewani, serta minum banyak air putih untuk mencegah pembentukan batu.

Jenis batu ginjal dan panduan makan untuk menghindarinya

1. Batu kalsium oksalat

Ini adalah jenis batu ginjal yang paling umum. Batu ini terbentuk saat kalsium di urine bergabung dengan oksalat, senyawa alami yang terdapat pada banyak makanan.

  • Sayuran tinggi oksalat: bayam, rhubarb, bit, okra
  • Kacang-kacangan: almond, mete
  • Makanan lain: miso, kentang panggang dengan kulitnya, bubur jagung (grits), bubuk kakao, sereal dedak, raspberry, pemanis stevia, ubi jalar, kentang goreng

Tips penting: Konsumsi makanan kaya kalsium bersamaan dengan makanan tinggi oksalat dapat membantu mengurangi pembentukan batu. Misalnya, makan salad bayam dengan keju rendah lemak atau mencampur kacang dan buah beri dengan yogurt.

  • Garam (sodium): Terlalu banyak garam meningkatkan kadar kalsium dalam urine. Hindari makanan kalengan, daging olahan, makanan cepat saji, dan bumbu-bumbu asin.
  • Protein hewani: Batasi konsumsi daging sapi, telur, keju, dan ikan. Jangan berlebihan
  • Vitamin C berlebihan: Jangan konsumsi lebih dari 500 mg per hari karena dapat meningkatkan produksi oksalat.

2. Batu kalsium fosfat

  • Makanan tinggi protein hewani: hati ayam atau sapi, produk susu, telur, seafood
  • Makanan/minuman yang membuat urine lebih basa: jus buah segar (kecuali jeruk, cranberry, dan nectarine), jus sayur, molases
  • Makanan olahan: makanan cepat saji, minuman bersoda, makanan beku, dan daging olahan yang mengandung bahan tambahan berbasis fosfor (cek label dengan awalan “phos”)
  • Garam: Batasi tidak lebih dari satu sendok teh per hari.

3. Batu asam urat

  • Protein hewani: daging merah, unggas, telur, kerang—meningkatkan produksi asam urat dan menurunkan kadar sitrat, zat yang mencegah batu ginjal.
  • Minuman manis dan alkohol: terutama yang mengandung sirup fruktosa tinggi. Sebaliknya, minuman asam seperti lemonade, limeade, dan jus buah bisa membantu mencegah batu.
  • Alternatif protein: kacang-kacangan, lentil, susu kedelai, tahu, selai kacang, dan berbagai jenis kacang seperti almond dan kenari.

4. Batu sistin

Jenis ini jarang terjadi dan disebabkan oleh kondisi genetik bernama sistinuria saat zat sistin bocor ke dalam urine dan membentuk batu yang cenderung lebih besar.

  • Asupan air: Minumlah banyak air untuk mencegah pembentukan batu.
  • Asam urine: Sistin lebih mudah membentuk batu di urine yang asam. Maka, batasi konsumsi daging dan tingkatkan konsumsi buah serta sayur.
  • Garam: Hindari makanan asin seperti sup kalengan, daging kemasan, dan kentang goreng.

Kesimpulan

Pola makan sangat berpengaruh terhadap risiko pembentukan batu ginjal. Menerapkan pola makan seimbang (tidak berlebihan) yang rendah garam, protein hewani, dan kaya air, dapat membantu mencegah batu ginjal.