Ayam Goreng Widuran di Solo, Ternyata Jual Makanan Nonhalal
– Rumah makan legendaris Ayam Goreng Widuran di Solo Baru tengah menjadi sorotan publik usai terungkap adanya menu nonhalal dalam daftar sajiannya.
Sejumlah pelanggan menyampaikan kekecewaan mereka lewat ulasan bintang satu di Google Review. Mereka mengaku tidak mengetahui bahwa salah satu menu ayam goreng kremes ternyata mengandung bahan nonhalal, dan baru menyadarinya setelah kasus ini ramai di media sosial.
Pihak restoran melalui seorang karyawan bernama Ranto membenarkan bahwa label nonhalal baru disematkan beberapa hari terakhir menyusul banyaknya komplain konsumen. Ia mengaku tidak tahu pasti alasan keterlambatan pemberian label tersebut.
Ia juga menyebut bahwa sejak awal berdiri, mayoritas pelanggan mereka adalah nonmuslim, sehingga kemungkinan selama ini tidak muncul tuntutan terkait status halal.
Klarifikasi manajemen Ayam Goreng Widuran
"Kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas kegaduhan yang beredar di media sosial belakangan ini. Kami memahami bahwa hal ini menimbulkan keresahan dalam masyarakat," tulis pihak manajemen.
Respons pemerintah dan Kemenag
Menanggapi situasi ini, Kementerian Agama (Kemenag) Kota Surakarta melalui Kepala Kemenag, Ahmad Ulin Nur Hafsun, menyarankan agar seluruh pelaku usaha mencantumkan label nonhalal secara transparan.
Ia menambahkan bahwa pihaknya akan menyampaikan kepada instansi terkait agar melakukan pembinaan terhadap pelaku usaha, sebagai bentuk perlindungan terhadap hak konsumen, terutama dalam hal jaminan produk halal.
Hal senada disampaikan oleh Kepala Dinas Perdagangan Kota Solo, Agus Santoso, yang menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan pemeriksaan langsung ke lokasi restoran pada Selasa (27/5/2025).
Lokasi Ayam Goreng Widuran
Lokasinya tidak terlalu jauh dari ikon Kota Solo, Pasar Gede. Jaraknya hanya sekitar 650 meter dengan waktu tempuh kurang-lebih 3 menit naik sepeda motor.
Terus lurus, nantinya Rumah Makan Ayam Goreng Widuran ada di sebelah kiri jalan, sekitar depan Gereja Bethel Indonesia (GBI) Keluarga Allah Solo Widuran.
