Fungsi Penting Faktur Kendaraan Bermotor yang Harus Anda Ketahui
Faktur Kendaraan Bermotor memiliki berbagai fungsi penting dalam kepemilikan dan administrasi kendaraan.

Saat membeli kendaraan bermotor, Anda tidak hanya mendapatkan unitnya, tetapi juga dokumen penting yang disebut Faktur Kendaraan Bermotor (FKBM). Dokumen ini dikeluarkan oleh dealer resmi setelah proses jual beli selesai.
FKBM bukan hanya sekadar kertas, melainkan memiliki beberapa fungsi krusial yang sangat penting dalam kepemilikan kendaraan. FKBM berfungsi sebagai bukti kepemilikan sah atas kendaraan yang Anda beli.
Dokumen ini mencantumkan berbagai detail transaksi, termasuk nama pembeli, alamat, dan spesifikasi kendaraan, sehingga mencegah sengketa kepemilikan di masa mendatang. Selain itu, FKBM juga menjadi alat verifikasi untuk memastikan keabsahan kendaraan, yang informasinya dapat dicocokkan dengan data kendaraan di instansi terkait.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai fungsi-fungsi FKBM dan mengapa dokumen ini sangat penting untuk Anda simpan dengan baik.
Apa Itu Faktur Kendaraan Bermotor
Faktur kendaraan bermotor adalah dokumen resmi yang diterbitkan oleh dealer saat transaksi penjualan kendaraan dilakukan. Dokumen ini berisi data penting seperti nama pembeli, pabrikan kendaraan, serta nomor rangka dan mesin.
Biasanya, FKBM dicetak dalam empat rangkap; dua untuk keperluan SAMSAT, satu untuk dealer, dan satu untuk pembeli. Setiap salinan memiliki peruntukannya masing-masing, dan tidak bisa saling dipertukarkan.
Bukti Sah Kepemilikan Kendaraan
Sebagai dokumen resmi yang dikeluarkan oleh dealer, FKBM menjadi bukti sah kepemilikan kendaraan sebelum terbitnya STNK dan BPKB. Meskipun tidak bisa menggantikan kedua surat tersebut, faktur berperan penting dalam proses awal legalisasi kendaraan.
Oleh karena itu, menyimpannya hingga dokumen resmi terbit adalah langkah bijak yang harus dilakukan oleh setiap pemilik kendaraan.
Menguatkan Legalitas Kendaraan
Dalam dunia jual beli kendaraan, banyak calon pembeli yang akan menanyakan tentang faktur sebagai bukti legalitas kendaraan. Tidak jarang, mereka enggan membeli kendaraan tanpa adanya faktur.
Dengan menyimpan faktur bersama BPKB dan STNK, Anda dapat memperkuat keabsahan kendaraan Anda di mata calon pembeli.
Tidak Diperlukan untuk Balik Nama
Meskipun penting, faktur kendaraan tidak diperlukan dalam proses balik nama. Informasi yang terdapat dalam faktur sudah tercantum dalam BPKB, sehingga dokumen ini tidak dibutuhkan saat proses balik nama dilakukan.
Hal ini menunjukkan bahwa fungsinya lebih bersifat administratif awal, bukan syarat utama dalam pemindahan kepemilikan secara hukum.
Syarat Pengajuan Kredit Mobil Bekas
Dalam proses pengajuan kredit mobil bekas melalui perusahaan pembiayaan, faktur kendaraan sering kali diminta sebagai dokumen pendukung. Memiliki faktur membuat proses pengajuan menjadi lebih mudah karena memperlihatkan asal-usul kendaraan secara jelas dan resmi.
Dengan begitu, pihak leasing atau perusahaan pembiayaan dapat memverifikasi status kendaraan dengan lebih cepat.
Pendukung Pembayaran Pajak Kendaraan
Untuk keperluan pembayaran pajak kendaraan tahunan, faktur bisa menjadi bukti awal kepemilikan yang sah, terutama ketika STNK belum terbit. Keberadaan faktur akan mempermudah administrasi dan menghindari hambatan dalam proses pembayaran kewajiban pajak kendaraan.
Dengan adanya faktur, Anda tidak perlu khawatir jika ada kendala saat membayar pajak kendaraan Anda.
Dibutuhkan Saat Mutasi Kendaraan
Ketika Anda melakukan mutasi kendaraan atau pindah alamat, faktur kendaraan dibutuhkan sebagai bukti asal-usul kendaraan.
Dokumen ini akan membantu petugas memverifikasi bahwa kendaraan tersebut memang tercatat resmi dan sesuai data dari daerah asal sebelum dialihkan ke lokasi baru. Ini sangat penting agar proses mutasi berjalan lancar tanpa kendala.
Penentu Nilai Premi Asuransi
Perusahaan asuransi akan meminta faktur kendaraan saat Anda mengajukan asuransi mobil. Melalui dokumen ini, informasi seperti harga beli dan tipe kendaraan digunakan untuk menentukan besaran premi.
Akurasi data pada faktur memastikan bahwa nilai pertanggungan asuransi tidak meleset dari harga pasar kendaraan Anda. Penting untuk diingat bahwa FKBM harus disimpan dengan aman dan tidak diberikan kepada pihak yang tidak berwenang.
Kehilangan FKBM dapat menimbulkan kesulitan dalam proses administrasi kendaraan di kemudian hari. Meskipun BPKB merupakan bukti kepemilikan utama, FKBM tetap menjadi dokumen pendukung yang sangat penting dalam berbagai aspek kepemilikan kendaraan.