Harga Mobil F1 2025 Bikin Geleng Kepala, Mesinnya Saja Sudah Ratusan Miliar
Harga mobil Formula 1 2025 bikin geleng kepala! Simak ulasan lengkap biaya dan komponennya di sini.

Formula 1 (F1) terus memikat penggemar balap di seluruh dunia. Musim 2025 menjadi istimewa karena menandai 75 tahun kejuaraan balap mobil terakbar ini. Seiring perkembangan zaman, teknologi yang diterapkan pada mobil F1 semakin canggih, tetapi berapa sebenarnya biaya yang dibutuhkan untuk membangun sebuah mobil F1?
F1 2025 telah menyelesaikan sembilan seri dengan Oscar Piastri dari McLaren F1 Team memimpin klasemen pembalap dengan lima kemenangan dan 186 poin. McLaren-Mercedes juga memimpin klasemen konstruktor dengan 362 poin. Proses pengembangan dan perakitan mobil F1 membutuhkan waktu, sumber daya manusia, dan biaya yang sangat besar.
Saking tingginya biaya, F1 memberlakukan cost cap sejak 2021. "Memastikan harga sebuah mobil F1 tidaklah mudah," seperti dilansir dari The Sporting News, tetapi mari kita bedah rincian biaya yang terlibat dalam pembuatan mobil F1.
Harga Fantastis Mobil Formula 1 2025

Untuk merakit sebuah mobil F1, tim atau konstruktor bisa menghabiskan dana sekitar US$12-20 juta (sekitar Rp196-326 miliar) per unit. Biaya ini bisa berlipat ganda karena setiap tim memiliki dua pembalap. Pada tahun 2025, setiap tim mendapatkan batasan biaya US$140,4 juta (sekitar Rp2,3 triliun) untuk pengembangan dan operasional tim. Aturan ini bertujuan menciptakan persaingan yang lebih adil antara tim besar dan kecil.
Sebelum cost cap diberlakukan pada tahun 2021, biaya pengembangan mobil F1 bisa mencapai US$400 juta (sekitar Rp6,5 triliun) per musim. Namun, dengan adanya regulasi ini, biaya tersebut turun menjadi US$145 juta (sekitar Rp2,4 triliun).
Regulasi pembatasan biaya ini diterapkan demi menjalankan kompetisi yang adil untuk tim besar dan tim kecil. Sebelum regulasi cost cap diberlakukan pada 2021, biaya pengembangan mobil F1 bisa mencapai angka $400 juta (Rp6,5 triliun) per musim, dan kini diturunkan menjadi $145 juta (Rp 2,4 triliun) saja.
Komponen Termahal dalam Mobil F1

Komponen termahal dalam mobil F1 adalah mesin. F1 saat ini menggunakan mesin V6 turbocharged 1.6 liter. Harga per unit mesin ini mencapai US$10,5 juta (sekitar Rp171,2 miliar). Setiap pembalap biasanya mendapatkan alokasi 3-4 unit mesin per musim untuk tahun 2024 dan 2025.
Selain mesin, ketahanan juga sangat penting. Tim mengalokasikan sekitar US$350.000 (sekitar Rp5,5 miliar) untuk gearbox. Pengembangan aerodinamika juga membutuhkan biaya sekitar US$250.000 (sekitar Rp4,07 miliar).
Sasis mobil F1 juga memakan biaya besar, mencapai US$700.000 (sekitar Rp11,4 miliar). Setir mobil bisa mencapai US$50.000 (sekitar Rp815 juta), sementara halo, perangkat keselamatan, berharga sekitar US$17.000 (sekitar Rp277 juta). Biaya-biaya ini belum termasuk sistem hidrolik, rem, dan tangki bahan bakar.
Ban dan Rekor Harga Mobil F1
F1 menerapkan regulasi penyeragaman ban. Pirelli menjadi pemasok tunggal ban. Satu set ban F1 terdiri dari empat ban dengan biaya US$2.700 (sekitar Rp44 juta) per set. Setiap tim mendapatkan alokasi 13 set ban kering, 4 set ban intermediate, dan 3 set ban basah di setiap seri. Alokasi ban ini diatur oleh FIA, sehingga tim tidak perlu membayar Pirelli.
Tidak ada catatan resmi mengenai mobil F1 termahal. Namun, banyak mobil F1 dijual melalui lelang setelah tidak digunakan lagi. Maserati A6SSG Mercedes-Benz W196 yang dipakai Juan Manuel Fangio menjuarai F1 1954, menjadi mobil F1 termahal yang pernah dijual. Mobil ini laku sekitar US$30 juta (sekitar Rp489,2 miliar) di lelang Goodwood Festival of Speed pada tahun 2013.
Mobil ini laku dengan harga sekitar $30 juta (Rp489,2 miliar) di sesi lelang Goodwood Festival of Speed pada 2013.