Keuntungan Beli Mobil Bekas di Showroom Kecil

Saat berburu mobil bekas, banyak calon pembeli langsung mengarahkan perhatian ke showroom besar yang terlihat meyakinkan dari segi fasilitas dan pilihan unit.
Namun tak sedikit yang juga melirik showroom kecil atau pedagang perorangan karena dinilai menawarkan keuntungan berbeda.
Rama, salah satu pedagang mobil bekas di kawasan Depok, Jawa Barat, menyebut showroom kecil justru lebih fleksibel dan selektif dalam memilih unit.
Mobil bekas di showroom Rama Dagang Mobil
“Sebenarnya, yang paling mudah adalah barangnya lebih mudah dikontrol. Kami ambil unit langsung dari tangan pertama,” ujar Rama kepada Kompas.com, Selasa (10/6/2025).
“Biasanya, orang yang mau beli mobil baru harus jual dulu mobil lamanya. Nah, mobil lamanya itu dijual ke saya. Jadi secara kualitas dan dokumen lebih terjamin,” katanya.
Unit mobil yang dijual sebagian besar berasal dari pemilik yang menjual mobil lamanya untuk ganti mobil baru. Karena hubungan langsung dengan sales diler, mobil bekas tersebut kemudian dia yang tampung.
“Kami dapat mobil dari sales mobil baru malah. Misalnya ada klien yang mau ganti mobil, mobil lamanya harus dijual dulu. Mobil itu lalu dijual ke saya. Pola seperti itu sering terjadi. Mungkin 80 persen unit di tempat saya berasal dari sistem tukar tambah,” jelasnya.
Ilustrasi mobil bekas
“Apalagi kalau bukan mobil pertama ya. Misalnya mobil kedua atau ketiga, dia jual dulu baru ganti. Biasanya mereka beli pertama dari sales itu, dan jual pun ke sales yang sama. Jadi ada riwayatnya,” katanya.
Rama menjelaskan, perbedaan paling mencolok antara showroom besar dan showroom kecil bukan hanya dari jumlah unit, tapi juga dari cara seleksi, pendekatan ke konsumen, hingga model bisnisnya.
Showroom besar cenderung menjual mobil dari berbagai sumber, termasuk lelang, unit return, atau pembelian dari luar kota. Stok melimpah, pilihan beragam, tetapi risiko unit "kurang sehat" juga bisa lebih besar jika tidak jeli.
Sementara itu, showroom kecil seperti miliknya lebih mengandalkan jaringan personal. Karena kapasitasnya terbatas, setiap unit yang dijual harus benar-benar "lolos kurasi".