Penjualan Mobil Baru Jetour Ambruk di Mei 2025, Merosot 80 Persen
Penjualan mobil Cina sedang tidak baik-baik saja di Indonesia. Mereka menemui sedikit batu sandungan di Mei 2025.
Seperti tengah dirasakan oleh Jetour. Mereka menjadi satu-satunya manufaktur asal Tiongkok yang paling terpukul.
Menurut data gabungan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Jetour mengirimkan 20 unit kendaraan roda empat mereka dari pabrik ke diler (wholesales) di bulan lalu.
Jumlah tersebut sama seperti perolehan pada April 2025. Sehingga tidak ada perubahan sama sekali.

Sementara bila dibandingkan dengan Februari maupun Maret 2025 sangat jauh berbeda. Sebab di dua bulan itu Jetour mengirimkan 82 serta 64 unit.
Sehingga bila dijumlah wholesales kendaraan roda empat jenama asal Negeri Tirai Bambu itu di 2025 adalah 186 unit
Di sisi lain penurunan penjualan mobil Jetour sangat terasa di sisi ritel atau dari diler ke konsumen di Tanah Air.
Masih dalam data yang sama, pada Mei 2025 Jetour hanya mampu menjual 11 produk mereka saja.
Jika dibandingkan dengan perolehan April 2025, terdapat penurunan cukup dalam yakni 80 persen dari 55 unit.
Sedangkan pada Februari serta Maret 2025, Jetour berhasil menjual 60 serta 50 unit kendaraan roda empat mereka.
Secara keseluruhan, penjualan ritel Jetour di Tanah Air hanya berada di angka 176 mobil saja dalam empat bulan.
Pencapaian yang terbilang kurang memuaskan bagi sebuah pabrikan otomotif asal Cina tersebut.
KatadataOTO pun sudah mencoba menghubungi Jetour untuk meminta klarifikasi mengenai penjualan mereka yang anjlok di bulan lalu.
Akan tetapi belum ada respons yang diberikan oleh mereka sampai berita ini dibuat serta ditayangkan pada Rabu (11/06).
Sekadar mengingatkan, mereka telah memasarkan dua mobil untuk para konsumen di Indonesia. Mulai dari Jetour Dashing maupun X70 Plus.
Jetour juga menjadi satu-satunya produsen asal Tiongkok yang hanya menjual unit bensin murni. Sedangkan merek lain memberikan pilihan lini elektrifikasi.
Bahkan brand-brand seperti Chery, Jaecoo hingga BYD meraup banyak konsumen dari penjualan mobil ramah lingkungan
Sempat Turunkan harga Mobil
Sebagai informasi, Jetour sempat merevisi banderol Dashing serta X70 plus pada pertengahan Maret 2025.
Perlu diketahui, harga on the road awal Dashing adalah Rp 403,8 jutaan. Sedangkan Jetour X70 Plus ditawarkan Rp 418,8 jutaan.

Tetapi per Maret 2025, angka di atas turun. Bahkan hampir Rp 40 jutaan buat masing-masing model.
Dengan rincian, Dashing dilego Rp 359,7 jutaan sementara X70 Plus juga jadi di bawah Rp 400 juta yakni Rp 396,2 jutaan.
“Model yang menarik akan semakin menarik dengan harga kompetitif. Keduanya kini memiliki format harga baru,” kata Moch. Ranggy Rahadiansyah, Marketing Director PT Jetour Motor Indonesia beberapa waktu lalu.
Menurut Ranggy, keputusan tersebut diambil setelah melakukan riset dan survey langsung dari para konsumen Jetour di Indonesia.