Chery Tiggo 8 CSH Terjual 2.000 Unit, Diminati Konsumen Daerah
PT CSI (Chery Sales Indonesia) mengklaim mendapatkan respons positif terhadap PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) perdana mereka di Tanah Air.
Sejak peluncurannya pihak Chery menyebutkan angka pemesanannya tembus 2.000 unit. 600 di antaranya sudah diantarkan ke konsumen dan berstatus CKD (Completely Knocked Down) alias dirakit lokal.
Perlu diketahui harga Tiggo 8 CSH (Chery Super Hybrid) awalnya Rp 499 juta. Namun bertahap per 1.000 pemesanan, angkanya naik jadi Rp 509 jutaan.
Lalu ketika tembus 3.000 unit, maka banderol Tiggo 8 CSH akan kembali ke angka normal yaitu Rp 519 jutaan OTR (On The Road) Jakarta.

Menariknya kali ini peminat Chery Tiggo 8 CSH banyak yang merupakan konsumen dari luar wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi).
“Tiggo 8 CSH kontribusinya hampir 50 persen dari non Jabodetabek. Kalau EV (Electric Vehicle) dulu di Jabodetabek,” kata Budi Darmawan, Sales Director PT CSI di Jakarta Utara, Selasa (17/05).
Dia mengungkapkan bahwa PHEV lebih diminati di daerah karena alasan infrastruktur. Mengingat di luar Jabodetabek, SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) masih terbatas.
PHEV disebut menawarkan solusi bagi konsumen jika ingin merasakan sensasi berkendara mobil listrik yang senyap dan efisien tanpa harus kehilangan keandalan mesin bensin.
“Kalau untuk bepergian di area pinggir atau keluar kota, tentu pilihan HEV (Hybrid Electric Vehicle) dalam hal ini CSH jadi opsi masuk akal,” kata Budi.
Dengan tingginya permintaan Chery Tiggo 8 CSH, Budi mengungkapkan ada kemungkinan calon konsumen yang baru melakukan pemesanan sekarang harus sabar menunggu inden.

“Tentu harus menunggu kurang lebih dua minggu sampai satu bulan. Produksi kita kejar tinggi untuk CSH karena tidak mau kejadian seperti J6,” tegas dia.
Sekadar informasi, Chery Tiggo 8 CSH dibekali mesin turbo berkubikasi 1.500 cc, dapat menghasilkan tenaga 342 hp serta torsi puncak 525 Nm disalurkan ke dua roda depan.
Dilengkapi baterai 18,3 kWh, mobil ini disebut bisa menjelajah tanpa bantuan mesin bakal sampai 90 km. Sedangkan jarak tempuh dalam kondisi baterai dan tangki bensin full bisa tembus 1.300 km.