ITS Buka Prodi Teknik Pertambangan, Daftar sampai 30 Juni 2025
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) resmi membuka program studi (prodi) baru di bidang Teknik Pertambangan, yang berada di bawah Fakultas Teknik Sipil, Perencanaan, dan Kebumian (FTSPK).
Prodi ini mulai menerima mahasiswa baru pada tahun akademik 2025 melalui jalur Seleksi Mandiri gelombang ke-2.
Sosialisasi perdana dilakukan secara daring pada Kamis (26/6/2025), yang dihadiri sejumlah pejabat akademik ITS dan calon mahasiswa dari berbagai daerah.
Dirancang jawab tantangan industri tambang
Dekan FTSPK ITS, Prof Adjie Pamungkas ST MDev Plg PhD, menjelaskan bahwa Prodi Teknik Pertambangan ITS dirancang untuk melahirkan lulusan yang mampu menjawab tantangan eksplorasi dan pengelolaan sumber daya mineral secara menyeluruh.
“Mahasiswa akan mempelajari aspek studi kelayakan, proses penambangan, hingga penutupan tambang. Selain itu, juga dibekali ilmu geoteknik, geofisika, geologi, dan material,” ujarnya, dilansir dari laman ITS, Sabtu (28/6/2025).
Ketua Prodi Teknik Pertambangan ITS Akbar Kurniawan ST MT menambahkan bahwa Indonesia masih mengalami kekurangan lulusan di bidang ini.
Berdasarkan riset, setiap tahun hanya ada sekitar 4.700 lulusan Teknik Pertambangan, sementara kebutuhan tenaga kerja diperkirakan mencapai 9 juta orang hingga tahun 2040.
“Artinya, masih ada kekurangan sekitar 74 persen. Ini peluang besar,” jelas Akbar.
Kurikulum siapkan lulusan jadi pemimpin dan inovator
Akbar menegaskan, lulusan prodi ini tidak hanya dipersiapkan untuk memenuhi kuota tenaga kerja, tetapi juga untuk menjadi pemimpin operasional di lapangan serta inovator dalam sistem pertambangan ramah lingkungan.
Kurikulum dirancang agar adaptif terhadap tantangan zaman, dengan mengintegrasikan aspek keberlanjutan dan teknologi.
Pendaftaran melalui jalur mandiri SMITS ACE
Menurut Kepala Subdirektorat Admisi dan Promosi ITS, Nani Kurniati ST MT PhD, pendaftaran mahasiswa baru Prodi Teknik Pertambangan tahun ini hanya dibuka melalui jalur Seleksi Mandiri ITS (SMITS) Academic Competence Excellence (ACE) Gelombang ke-2, karena statusnya sebagai prodi baru.
“Proses seleksi mempertimbangkan nilai UTBK dan/atau hasil Tes SMITS, prestasi akademik dan non-akademik, serta nilai rapor pada mata pelajaran yang relevan,” kata Nani.
Untuk Prodi Teknik Pertambangan, mata pelajaran pendukung utama yang dinilai adalah Fisika.
Batas akhir pendaftaran
Pembukaan prodi ini sejalan dengan komitmen ITS terhadap Sustainable Development Goals (SDGs), terutama pada poin ke-4 tentang pendidikan berkualitas dan poin ke-9 tentang industri, inovasi, dan infrastruktur.
Melalui Prodi Teknik Pertambangan, ITS berupaya mencetak lulusan unggul dan kompeten dalam menghadapi tantangan industri tambang yang semakin kompleks.
Calon mahasiswa yang berminat dapat mendaftar melalui laman resmi www.its.ac.id/admission/. Batas akhir pendaftaran jalur mandiri: 30 Juni 2025.
