Waspada Curhat di Medsos: Data Pribadi Bisa Bocor, Penjahat Siber Makin Canggih

Data Pribadi Bocor karena Curhat
Tak sedikit orang yang dengan santai membagikan informasi penting seperti nama ibu kandung, tanggal lahir, atau bahkan alamat rumah dalam unggahan mereka. Padahal, informasi semacam ini kerap digunakan sebagai data verifikasi, misalnya saat membuka akun bank atau melakukan pemulihan akun online.
Sekilas mungkin terlihat sepele, tetapi jika dikumpulkan, data-data ini dapat menjadi celah besar bagi pelaku kejahatan siber. Sebagai contoh, masih banyak orang yang menggunakan tanggal lahir sebagai PIN kartu ATM atau kata sandi akun media sosial mereka. Bayangkan jika semua informasi ini bisa diakses publik, risiko pembobolan identitas pun meningkat drastis.
Bot dan Data Scraping
Tak berhenti di situ, penjahat siber kini memiliki cara yang lebih terstruktur dan sistematis untuk mengumpulkan data pengguna, yaitu melalui data scraping. Teknik ini menggunakan bot—program otomatis—untuk mengumpulkan data pribadi dari berbagai laman publik yang bisa diakses siapa saja.