Hati-hati! Link Palsu BSU 2025 Intai Data Pribadi, Ini Pesan Kemnaker
— Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap tautan palsu yang mengatasnamakan program Bantuan Subsidi Upah (BSU).
Kepala Biro Humas Kemnaker Sunardi Manampiar Sinaga menyampaikan, pihaknya menemukan dugaan upaya phishing melalui tautan tidak resmi seperti https://layanan-bsu2.kem-naker.com.
“Perlu kami tegaskan, informasi resmi terkait BSU hanya disampaikan melalui situs resmi Kemnaker, yaitu bsu.kemnaker.go.id. Di luar itu, bisa dipastikan palsu atau modus penipuan,” kata Sunardi dalam pernyataan resminya, Selasa (15/7/2025), seperti dilansir Antara.
Tautan palsu bisa curi data pribadi
Menurut Sunardi, tautan semacam itu sengaja dibuat pihak tak bertanggung jawab untuk menipu masyarakat dan mencuri data pribadi.
Jika ada yang sudah terlanjur menjadi korban, ia menganjurkan untuk segera melapor ke kepolisian karena termasuk perbuatan pidana.
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk selalu mengecek keaslian informasi, khususnya yang berkaitan dengan program bantuan pemerintah, agar terhindar dari jebakan oknum tidak bertanggung jawab.
BSU Rp 600.000 cair sekaligus
Tahun ini, pemerintah kembali menyalurkan BSU kepada pekerja dan buruh dengan besaran Rp 300.000 per bulan selama dua bulan, yaitu Juni dan Juli.
Total bantuan yang diterima peserta adalah Rp 600.000 dan dibayarkan sekaligus dalam satu kali pencairan ke rekening penerima.
Proses penyaluran BSU diawali dengan verifikasi dan validasi data calon penerima oleh BPJS Ketenagakerjaan. Setelah itu, data diverifikasi ulang oleh Kemnaker.
Jika dinyatakan valid, dana BSU disalurkan melalui bank-bank anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), seperti BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan Bank Syariah Indonesia (BSI).
Bagi pekerja yang tidak memiliki rekening aktif, penyaluran dilakukan melalui Kantor Pos Indonesia.
Prioritaskan keamanan data
Sunardi kembali menegaskan agar masyarakat tidak mudah tergoda dengan tautan atau informasi mencurigakan di luar kanal resmi.
“Jangan pernah membagikan data pribadi ke pihak atau situs yang tidak resmi. Pastikan selalu memeriksa informasi melalui bsu.kemnaker.go.id,” katanya.
Pemerintah berharap program BSU 2025 dapat membantu meringankan beban pekerja berpenghasilan maksimum Rp3,5 juta per bulan serta mendongkrak daya beli masyarakat.
“Bantuan ini harus tepat sasaran, tanpa potongan sedikit pun, dan tidak boleh diganggu oknum nakal,” ujar Sunardi.
